LAMPUNG UTARA (IM) – Sejumlah putera terbaik Kabupaten Lampung Utara, kini mulai bermunculan untuk maju baik sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati.
Sementara, para petinggi-petinggi partai kini lebih intens untuk melakukan lobi-lobi politik, guna mendapatkan “Perahu Politik” untuk calonkada yang akan digadang pada perhelatan pesta demokrasi pilkada November mendatang.
Kini muncul nama baru Kadarsyah, yang juga siap untuk mencalonkan maupun mencalonkan, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
“Sebagai putera daerah, jika seluruh lapisan masyarakat menghendaki saya untuk maju dalam pilkada nanti, ya saya siap,” ujar mantan Camat Abung Timur yang pernah meraih predikat menjadi salah satu camat terbaik se- Indonesia ini, Selasa ( 7/5 ).
Ketika ditanya soal motivasinya untuk maju dalam kontestasi pilkada, mantan Kadis PU/PR Lampung Utara ini mengatakan, bahwa untuk memajukan Kabupaten Lampung Utara diperlukan sosok seorang pemimpin yang benar-benar mau memikirkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai seorang kepala daerah, harus mampu melakukan managemen pemerintahan. Sebab, keberadaan dinas/instansi adalah sebagai pelayan masyarakat.
Ambil contoh, ketika saya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan, saya harus bekerja keras untuk mengembangkan sektor perikanan, agar perekonomian masyarakat bisa menjadi lebih baik melalui sektor perikanan.
Alhasil, dari hasil pemikiran-pemikiran itu, bendungan Way Rarem, Tirta Shinta dan Tebabeng, bisa menjadi sentra budidaya ikan,” ujar Kadarsyah.
Saya berharap, masih kata Kadarsyah, siapapun yang bakal mencalonkan diri baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati, harus memiliki konsep visi dan misi yang jelas untuk melaksanakan roda pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakatnya, dan bukan untuk mensejahterakan kelompok atau golongannya saja.
“Sekarang sudah jamannya era multi digital. Masyarakat sudah bisa menilai, mana sosok calon pemimpin yang memang ingin membangun Lampung Utara, dan mana yang hanya akan mementingkan diri dan keluarganya,” ujar pria lulusan sarjana Ilmu Pemerintahan ini.
Terkait soal pencalonannya, Kadarsyah kembali menegaskan, bahwa pada prinsipnya ia siap untuk dicalonkan, jika hal itu memang dikehendaki oleh warga masyarakat Lampung Utara.
“Jangankan harta. Status PNS pun, siap saya korbankan jika memang masyarakat menghendaki saya sebagai Bupati pada pilkada mendatang,” imbuhnya lagi. (Putra)