Ramadan Pertama Tanpa Kakak, Siti KDI Sedih

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Tahun ini adalah Ramadan pertama bagi Siti Rahmawati alias Siti KDI tanpa sosok almarhumah kakaknya, Hatibah. Sang kakak tutup usia pada Januari 2021 lalu.

Memasuki bulan Ramadan tanpa Hatibah yang juga sempat menjadi manajernya, Siti mengaku sedih.

“Rasa sedih itu pasti, kehilangan pasti. Makanya Siti datang (ke Indonesia dari Turki, Red) ingin membahagiakan orang tua Siti, terutama ayah yang sangat merasa kehilangan kakak. Waktu kakak meninggal Siti masih di Turki,” ungkap Siti KDI kepada JawaPos.com.

Dia sempat mengungkap penyebab meninggalnya sang kakak. Menurutnya, almarhumah meninggal setelah sekitar satu tahun berusaha melawan penyakit kanker yang dideritanya. “Memang sudah sakit selama satu tahun, nggak nyangka akan secepat ini,” ucapnya.

Pada saat masih sakit, Hatibah sempat melakukan videocall dengan Siti yang pada waktu itu masih berada di Turki. Kakaknya kala itu mengaku kangen ke Siti dan juga anaknya. Namun sayangnya Siti tidak bisa pulang ke Indonesia lantaran situasinya masih sangat sulit untuk bepergian ke luar negeri akibat pandemi.

Siti KDI bersyukur akhirnya bisa pulang ke Indonesia beberapa waktu usai kakaknya meninggal. Tujuan utamanya mau menguatkan keluarga khususnya ayahnya yang sangat terpukul atas meninggalnya Hatibah.

“Bapak sempat nge-drop, sempat dibawa ke rumah sakit, operasi jantung. Dia tahu Siti mau datang, alhamdulillah kondisinya lumayan baik,” tuturnya.

Siti KDI akan menjalani puasa sampai lebaran Idul Fitri tahun ini di Indonesia. Di tengah kesedihan yang dirasakannya kehilangan sang kakak, Siti juga bahagia lantaran bisa menjalani ibadah puasa bersama keluarga yang nyaris tak pernah dilakukannya usai menikah dengan lelaki berkebangsaan Turki sejak 2011 silam.

“Persiapan Ramadan Siti, alhamdulillah berada di Indonesia yang itu artinya Siti akan puasa bersama kak Cici (Paramida), orang tua, bersama anak. Ramadan tahun lalu kan Siti di Turki, lebarannya sama keluarga suami. Sekarang Siti akan puasa dan lebaran sama keluarga di sini. Itu bahagia ya karena ini jarang sekali terjadi,” tuturnya.

Memasuki bulan Ramadan tahun ini banyak pelajaran yang dipetik Siti atas kejadian meninggalnya sang kakak. Dia mengatakan bakal memperbanyak amal ibadah dan akan fokus memperbaiki diri di bulan Ramadan tahun ini. Dia jadi tersadar bahwa kematian bisa datang setiap waktu. Siti KDI bahkan mengaku tidak lagi terlalu memerhatikan masalah penampilan.

“Aku sudah nggak terlalu mikirin beli baju baru, Siti banyak belajar dari meningalnya kakak,” ungkapnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: admin

Gambar Gravatar
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.