LAMPUNG UTARA (IM) – Tujuan Dana Desa (DD) dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan disalurkannya dana desa adalah sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis. Dengan adanya Dana Desa, desa dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan desa menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Sementara pemberantasan korupsi telah digadang-gadang sejak lama, dan telah menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Indonesia pasca reformasi.
Upaya demi upaya telah dijalankan, baik dalam mencegah maupun memberantas tindak pidana korupsi (tipikor) oleh semua lapisan baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. Begitu juga dalam hal mencegah dan memberantas tipikor di tingkat desa, harus melibatkan peran dari berbagai pihak.
Dugaan akan adanya tindakan korupsi Dana Desa tahun 2022 ini di desa Curup Guruh Kagungan kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung Utara mengemuka, pasca viralnya vidio seorang warga yang di ketahui juga sebagai jurnalis membagikan unggahannya di grup media sosial facebook. Kamis 08 September 2022.
Dikatakan warga tersebut yang diketahui namanya Firman, bahwa dilokasi bangunan selain terlihat hanya ada beberapa tumpukan batu yang tidak lazim, juga tidak terdapat adanya papan informasi.
“Dapat di lihat bangunan rabat beton di desa desa Curug Guruh Kagungan agak mengherankan berbeda dengan bangunan-bangunan lain”ujarnya sembari memperlihatkan tumpukan berupa batu belah di lokasi jalan menuju salahsatu perkebunan di desa setempat.
kita lihat dari jalan ujung sana sampai ujung sini kita tidak menemukan adanya pagu anggaran”ujar pengunggah vidio sembari bernada protes.
Warga itu mengatakan dimana dalam aturan yang mengatur pembangunan pemerintah semestinya dilengkapi dengan papan informasi.Tapi ternyata di lokasi tersebut tidak terlihat adanya papan informasi yang di maksud.
“kita menghindari namanya dugaan permainan. dengan tidak adanya papan informasi, kita tidak tahu pembangunan ini makan biaya berapa, volumenya berapa”tambah warga itu lagi.
Sementara hasil penelusuran media ini di ketahui, pembangunan yang diduga asal-asalan tersebut berlokasi di dusun 2 desa Curup Guruh Kagungan.
Tidak diketahui jenis pembanguan seperti apa yang akan di bangun di lokasi jalan perkebunan itu, pasalnya tidak terlihat adanya papan informasi.
Kepala desa Curup Guruh Kagungan Thamrin Adenan belum terkonfirmasi terkait vidio viral pembangunan jalan perkebunan di desa yang ia pimpin.
Diketahui Thamrin Adenan baru kali pertama mengelola dana desa di desa Curup Guruh Kagungan Kotabumi Selatan Lampung Utara, pasca dirinya terpilih sebagai kepala desa pada ahir tahun 2021 lalu.
Bagaimana tanggapan DPRD dan Inspektorat kabupaten Lampung Utara terkait vidio viral atas pembanguan jalan yang diduga asal jadi. (Tim 4 Cyber)
