[ad_1]
JawaPos.com–Pandemi Covid-19 mendorong para peneliti untuk terus mengembangkan riset khususnya di bidang pangan fungsional yang bermanfaat untuk meningkatkan gizi dan kesehatan. Sejumlah bahan pangan dan hasil alam bermanfaat selama pandemi dan diyakini bisa meningkatkan imunitas dan antioksidan.
Sebut saja misalnya tempe, kunyit, jahe, daun kelor, dan minyak kayu putih. Dalam Penelitian Milenial Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada Era Pandemi Covid-19 oleh Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2021/2022, berbagai penelitian dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan pangan.
”Sudah lebih dari satu tahun kita hidup bersama dengan Covid-19. Banyak hambatan dan batasan yang dihadapi. Kontribusi semua pihak sangat diperlukan termasuk kontribusi nyata para milenial dengan ide-ide segarnya dalam menggali dan mengembangkan potensi pangan lokal,” kata Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Axton Salim.
”Kami percaya penelitian yang berkualitas membuka kesempatan yang tidak terbatas. Meski di tengah pandemi, riset-riset unggul dengan berbasis potensi dan kearifan lokal yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, daya saing bangsa serta pada akhirnya dapat mendukung kemandirian pangan dan gizi nasional,” tambah Axton Salim.
Ketua Tim Pakar Program IRN, Purwiyatno Hariyadi menilai kekayaan sumber pangan Indonesia sangat beragam dan diyakini banyak yang mempunyai khasiat tertentu bagi kesehatan.
”Apa saja? Tempe, kunyit, jahe, daun kelor, dan minyak kayu putih yang mengandung bioaktif berkhasiat,” jelas Purwiyatno Hariyadi.
”Pada masa pandemi, sumber pangan lokal tersebut justru mendunia karena memberikan dampak pada peningkatan daya tahan tubuh melawan Covid-19,” tambah Purwiyatno.
Menurut dia, penelitian pangan, gizi dan kesehatan terbaru menunjukkan bahwa pangan mempunyai fungsi lain, selain fungsi gizi. Yakni memberikan khasiat menjaga kesehatan atau bahkan meningkatkan kesehatan. Hal ini karena kandungan senyawa atau komponen tertentu selain gizi yang mempunyai khasiat tertentu bagi kesehatan.
Objek penelitian adalah sumber daya alam hayati yang berasal dari produk pertanian, pekebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan. Adapun cakupan bidang penelitian tersebut meliputi agro teknologi (budidaya), teknologi proses dan pengolahan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta bidang sosial, budaya, ekonomi, dan pemasaran.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!