[ad_1]
JawaPos.com–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengimbau warga di Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mewaspadai adanya angin kencang di daerah itu.
”Kami imbau warga agar tetap waspada selama adanya angin kencang yang bisa mencapai 56 kilometer per jam,” kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati Ahmad Faa Iziyn seperti dilansir dari Antara di Majalengka.
Faiz mengatakan peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning terjadi mulai Jumat (27/8) sampai beberapa hari ke depan. Kecepatan angin di daerah itu maksimum bisa mencapai 30 knot atau 56 kilometer per jam, sehingga dapat berpotensi menimbulkan pohon tumbang, baliho roboh, debu, dan lainnya.
”Kecepatan angin ini dapat menumbangkan pohon, merobohkan baliho dan lainnya, sehingga warga harus waspada,” tutur Ahmad Faa Iziyn.
Peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning, lanjut Faiz, karena adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan di wilayah selatan dan utara ekuator Indonesia. Di mana terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah utara ekuator Indonesia mencapai 993 hPa, sedangkan di wilayah selatan ekuator Indonesia mulai terbentuk pusat tekanan tinggi (1.027 hPa).
Adanya perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut, menurut Faiz, dengan didukung faktor lokal Gunung Ciremai, berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin.
”Berdasar hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati pada Jumat (27/8), arah angin umumnya dari selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 21 knot atau 39 kilometer per jam dan berpotensi mencapai 56 kilometer per jam,” terang Ahmad Faa Iziyn.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!