[ad_1]
JawaPos.com – Kepastian kerja sama dengan Ducati yang diperpanjang hingga 2024 berbanding lurus dengan nasib line-up Pramac di MotoGP. Dua pembalap mereka, Johann Zarco dan Jorge Martin, dipastikan tetap menjadi andalan Pramac. Setidaknya untuk MotoGP tahun depan.
Padahal, tahun ini merupakan debut dua pembalap itu bersama Pramac. Tahun lalu, meski juga masih bentuk kerja sama dengan Ducati, Zarco memperkuat tim Reale Avintia. Sementara itu, Martin bahkan baru dipromosikan dari Moto2 tahun ini.
”Kami sangat puas bisa melanjutkan proyek ini bersama mereka (Zarco dan Martin, Red). Sejauh ini, mereka sudah memberikan hasil yang sangat baik,” kata pemilik tim Pramac Paolo Campinoti seperti dilansir Motorsport.
Ucapan Campinoti merujuk performa Zarco yang menjadi kuda hitam tahun ini. Dia sementara ini bertengger sebagai runner-up klasemen dengan 81 poin. Tertinggal 24 poin dari pimpinan sementara pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Raihan 81 poin itu diperoleh Zarco dari lima race yang tiga di antaranya jadi runner-up. Yakni, dua seri GP Qatar (28/3 dan 4/4) dan GP Prancis (16/5). Itu membuat kegagalan di GP Portugal (18/4) bisa dimaafkan. Di sisi lain, Martin masih berada di posisi 17.
Nah, yang dilakukan Pramac kepada Zarco dan Martin kemarin, menduplikasi apa yang sudah dilakukan tim utama Ducati akhir bulan lalu. Ya, line-up tahun depan untuk Ducati juga tetap diisi Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Bahkan, performa dua pembalap tersebut lebih fenomenal dengan menempati posisi tiga dan empat klasemen sementara.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!