[ad_1]
JawaPos.com – Kerja sama Yamaha dengan Maverick Vinales mencapai ujungnya kemarin (20/8). Kedua pihak sepakat menyudahi kerja sama tanpa menunggu musim ini berakhir.
Sejatinya, keputusan itu tidak terlalu mengejutkan. Setelah Yamaha menghukum Vinales tidak boleh membalap di GP Austria, sinyal bahwa hubungan kedua pihak tidak bisa diselamatkan tercium kuat.
Bahkan meski Vinales meminta maaf kepada Yamaha atas aksinya di GP Styria.
Di tengah ketidakpastian itu, Yamaha mengontak Cal Crutchlow untuk bersiap menggantikan Vinales di GP Inggris yang dihelat pekan depan.
Padahal, di GP Austria, Crutchlow diplot menggantikan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT untuk tiga seri balapan. Morbidelli masih menjalani pemulihan pascaoperasi lutut kiri.
’’Perpisahan lebih cepat ini akan memberikan waktu bagi pembalap yang bersangkutan (Vinales) agar lebih fokus mempersiapkan masa depannya,’’ ucap bos Yamaha Lin Jarvis dalam keterangan resmi, seperti dilansir Motorsport.
Vinales juga mengumumkan perpisahannya dengan Yamaha. ’’Setelah pertimbangan mendalam, kedua pihak sepakat bahwa jalan terbaik adalah mengakhiri kerja sama secepatnya,’’ ujar Vinales, seperti dilansir Crash.
’’Aku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku selama 4,5 tahun ini. Aku akan mengenangnya dengan rasa bangga,’’ tambahnya.
Tak lama setelah keputusan pisah itu diumumkan, Yamaha juga memastikan Crutchlow sebagai pengganti Vinales di GP Inggris. Itu akan menjadi balapan pertama Crutchlow bersama tim pabrikan sejak 2014 ketika masih membela Ducati.
’’Sebuah keistimewaan bagiku untuk menjadi bagian dari Yamaha dan melakukan tugasku yang awalnya membalap tiga seri untuk SRT, namun kini rencananya berganti,’’ kata Crutchlow.
’’Aku ingin berterima kasih kepada Yamaha dan sudah tak sabar membalap bersama tim pabrikan,’’ imbuhnya.
Di tim pabrikan, Crutchlow akan bertemu lagi dengan Silvano Galbusera yang sebelumnya menjadi kepala tim penguji Yamaha.
Untuk menggantikan Crutchlow di SRT, Yamaha menunjuk rider Moto2 Jake Dixon. Dia adalah pembalap Inggris yang diharapkan bisa menarik penonton tuan rumah, sama seperti Crutchlow.
GP Inggris akan membuka stand-nya untuk penonton pekan depan. Ini kali pertama Silverstone dibuka untuk umum.
Pada 2022, sampai saat ini Inggris tidak memiliki wakil di MotoGP. Dengan dua rider tuan rumah di GP Inggris tahun ini, penonton tuan rumah bisa memberikan dukungan langsung di sirkuit.
Dixon sendiri debut di Moto2 pada 2017 sebagai rider pengganti di tim Intact. Dia baru membalap semusim penuh pada 2019. Akhir musim lalu, dia mengalami kecelakaan yang berbuntut cedera.
Musim ini, performanya belum pulih karena efek cedera tersebut. Akibatnya, dia kehilangan peluang berebut gelar juara dunia. Kondisi itu membuat jebolan British Superbike tersebut dilirik Yamaha untuk mengisi kursi balap di SRT di GP Inggris nanti.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!