[ad_1]
JawaPos.com–Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, kembali menemukan belasan tenaga kesehatan di Puskesmas Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, terpapar positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan tes cepat dan usap antigen.
”Diduga ke-13 tenaga kesehatan itu terpapar Covid-19 saat bertugas,” kata Kepala Dinkes Cianjur Irvan Nur Fauzi seperti dilansir dari Antara di Cianjur, Selasa (15/6).
Dia menjelaskan, untuk sementara seluruh kegiatan di Puskesmas Sindangkerta dihentikan sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19. Hanya pelayanan gawat darurat yang diperbolehkan.
Menurut dia, belasan tenaga kesehatan itu sempat melakukan kegiatan lapangan ke satu desa di wilayah kerjanya. Setelah kegiatan usai, dilakukan tes cepat dan usap atau RT PCR antigen, dengan hasil 13 orang dinyatakan positif Covid-19 dan langsung dilakukan isolasi mandiri.
Sebagian besar tidak mengeluhkan adanya penyakit penyerta, sehingga isolasi mandiri di lakukan di rumah masing-masing di bawah pengawasan gugus tugas kecamatan dan kabupaten. Gugus tugas juga langsung melakukan penelusuran, sebagai upaya antisipasi menekan penularan.
”Sampai saat ini, berbagai upaya dilakukan termasuk melakukan penelusuran ke desa yang sempat dikunjungi, beberapa uji sampel dilakukan dengan hasil negatif Covid-19. Harapan kami, tidak ada warga yang terpapar,” kata Irvan.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi meningkatnya penularan terhadap tenaga kesehatan di pusat layanan kesehatan di Cianjur, pihaknya menggencarkan vaksinasi untuk nakes yang belum mendapatkan vaksinasi. Selain itu, mengetatkan prokes selama menjalankan tugas.
”Selama satu pekan terakhir, sudah dua puskesmas yang ditutup sementara pelayanannya karena tenaga kesehatan terpapar Covid-19, termasuk Puskesmas Cibinong, di mana 16 orang nakesnya terpapar Covid-19,” ujar Irvan.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama dua pekan terakhir, 35 orang tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19. Sehingga, total yang terpapar selama pandemi mencapai 150 orang yang sebagian besar sudah sembuh dan kembali beraktivitas.
”Selama pandemi dengan temuan di dua puskemas, tercatat sudah 150 orang nakes yang terpapar Covid-19, 115 di antaranya sudah sembuh dan menjalankan tugasnya seperti biasa. Sedangkan sisanya masih menjalani isolasi di rumah masing-masing,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal.
Dia menambahkan, temuan selama dua pekan terakhir yang menimpa nakes di Cianjur, merupakan temuan tertinggi selama pandemi. Sehingga pihaknya terus menggencarkan imbauan terkait penerapan prokes dan percepatan vaksinasi terhadap nakes untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus berbahaya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!