[ad_1]
JawaPos.com – Arema FC secara resmi memperkenalkan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, sebagai pelatih baru dan akan segera bergabung ke Malang seusai menjalani karantina di Jakarta. Eduardo Almeida dalam jumpa pers secara daring, mengatakan bahwa dirinya merasa bangga bisa dipercaya mengarsiteki tim Singo Edan. Menurutnya, menjadi pelatih tim besar seperti Arema FC merupakan tantangan tersendiri.
“Saya tiba beberapa hari lalu dan telah menjalani karantina. Saya sudah tidak sabar untuk segera memulai latihan dengan tim Arema FC,” kata Eduardo, Kamis (20/5).
Eduardo menambahkan, dirinya akan segera memimpin latihan skuad Arema FC dan mempersiapkan diri untuk menghadapi musim kompetisi 2021, yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Latihan akan tetap dilakukan, meski hingga saat ini izin Liga 1 2021 masih belum keluar. Eduardo tetap fokus menyiapkan skuad Singo Edan.
Menurut Eduardo, dia sangat berharap bisa segera bertemu dengan tim, dan bisa segera memulai latihan pasca libur Lebaran. Setelah latihan berjalan, dia akan segera menyesuaikan program pelatihan, disesuaikan dengan kick-off resmi Liga 1.
“Saat ini memang situasinya berbeda karena masih pandemi Covid-19. Tetapi kami tetap akan fokus berlatih mempersiapkan diri. Nanti ketika izin keluar, tim sudah siap dan tidak kesulitan menyesuaikan diri,” kata Eduardo.
Sebagai informasi, bergabungnya Eduardo juga mendapatkan sorotan dari pendukung Arema FC, yang biasa dikenal sebagai Aremania. Sejumlah suporter melalui media sosial, tidak sedikit yang melontarkan kritik terhadap pelatih asal Portugal tersebut.
Para suporter tersebut menilai, pada saat Eduardo menangani Semen Padang tidak memberikan hasil maksimal. Menanggapi hal tersebut, Eduardo mengaku siap membuktikan diri dalam mengarsiteki skuad Singo Edan. Eduardo percaya, selama seluruh proses dilakukan dengan baik dan benar maka Arema FC bisa meraih hasil baik bersama dirinya.
“Dari sisi pekerjaan kami sudah memberi yang terbaik, karena memang saat itu tidak banyak waktu yang kami punya untuk selamatkan tim,” ujar Eduardo.
Eduardo menambahkan, nantinya setelah memimpin latihan skuad Arema FC, secara bertahap akan melengkapi kekurangan yang dihadapi tim tersebut dengan mendatangkan pemain asing. Dalam menentukan pilihan pemain asing tersebut, Eduardo akan berdiskusi terlebih dahulu dengan asisten pelatih, termasuk juga dengan manajemen Singo Edan, guna menemukan pemain yang tepat sesuai kebutuhan.
“Kami ini satu kesatuan mulai tim pelatih, manajemen bahkan pemain. Tentunya saya tidak bisa bekerja sendirian untuk menentukan pemain yang akan direkrut, kami harus berdiskusi dengan manajemen untuk mendapatkan pemain terbaik,” ujar Eduardo.
Eduardo tergolong pelatih muda. Dia lahir di Lisbon, 22 Maret 1978. Karir kepelatihannya dimulai pada 2001 saat menjadi asisten pelatih Benfica U-16. Eduardo sempat menukangi tim Malaysia, Melaka United, klub Thailand (Ubon United), dan sebelumnya sempat berkiprah di Indonesia bersama Semen Padang.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!