Gelora 10 November Macet, Wali Kota Surabaya Marahi Pengguna Jalan

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram dan ngamuk melihat kemacetan di Gelora 10 November pada Selasa (6/7). Di sana sedang dilakukan program vaksinasi yang ditargetkan menjangkau 20 ribu warga dalam waktu sehari.

Karena acara itu, calon peserta vaksinasi di area Gelora 10 November membeludak. Menurut Eri, sejak pukul 07.30 hingga 09.30, Sudah ada 3.500 warga yang divaksin.

Alhasil jalanan macet. Antusiasme warga tak terbendung. Akhirnya, parkir kendaraan meluber. Tidak hanya itu, banyak pengendara mencari tempat parkir kosong menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Macet yang terjadi dalam waktu cukup lama itu membuat Eri turun langsung membantu mengatur lalu lintas. Dia mengamuk ketika ada kendaraan yang lambat dan berhenti lama.

”Ayo, ayo pak, dipercepat mobilnya. Ayo,” ujar Eri setengah berteriak kepada pengendara mobil.

Di panas yang terik itu, Eri tampak gemas dengan pengendara mobil di seberang Gelora 10 November yang berhenti. Bapak dua anak itu pun menyeberang dan menyuruh pengendara tersebut untuk segera melaju.

Setelah itu, bukannya kembali ke sisi Gelora 10 November, Eri kembali mengamuk karena ada mobil yang berjalan lambat karena hendak mencari tempat parkir.

Eri tampak kepanasan. Wajahnya memerah. Namun dia terus mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Ayoo cepatan, terus. Woy! Ndang mlaku rek! (Segera jalan!),” teriak Eri lagi.

Setelah jalan kembali lancar, Eri menghampiri Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad. Dia meminta Irvan mengatur timnya.

”Lancar nang kono, Mas. Tolong anak buahe sampean, nang kene ga onok parkir (lancar di sana,M. Tolong anak buah kamu, di sini tidak ada parkir),” ucap Eri kepada Irvan.

Irvan mengangguk. ”Nggih, Pak (iya, pak),” jawab Irvan.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.