[ad_1]
JawaPos.com – Kongres PSSI yang rencananya diselenggarakan hari ini (29/5) menuai banyak kritik dari para voters. Mereka menganggap PSSI tidak siap menggelar kongres.
Salah satu ketidaksiapannya, hingga H-2 kongres (27/5), PSSI belum mengirim dokumen dan materi kepada voters. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhannudin.
Dia mengatakan, tidak biasanya voters belum memiliki dokumen dan materi kongres pada H-2.
Padahal, dalam statuta PSSI, tepatnya pasal 32 ayat 4, PSSI wajib mengirimkan agenda resmi secara tertulis sekurang-kurangnya tujuh hari sebelum kongres dilaksanakan.
Agenda yang dimaksud meliputi jadwal, laporan aktivitas, laporan keuangan, dan laporan pemeriksa serta dokumen terkait lainnya.
’’Yang kami terima sampai hari ini (kemarin) hanya daftar agendanya saja, dokumen dan materi belum kami terima. Biasanya berupa soft copy dan nanti hard copy diberikan saat kongres. Kok kali ini belum ya,’’ bebernya.
Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja juga menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat materi pembahasan untuk kongres. ’’Hanya sebatas undangan saja,’’ ungkapnya.
Dimintai konfirmasi terkait hal itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebutkan bahwa materi akan diberikan saat registrasi yang dibuka sejak kemarin di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta. Ketika disinggung materi harus dikirim tujuh hari sebelum kongres, Yunus enggan menjawab.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!