Lampung Utara (IM) – Sikapi keluhan masyarakat atas terus menurunnya harga jual singkong di kabupaten Lampung Utara (Lampura). Wansori Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten setempat lakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sidak oleh ketua DPRD Lampura itu juga di ikuti dan jajarannya dan beberapa kepala dinas kabupaten, seperti dinas perdagangan Hendri dinas linkungan hidup (DLH) dan dinas perizinan dan beberapa Fraksi DPRD kabupaten itu.
Inspeksi mendadak itu tertuju ke beberapa perusahan tapioka seperti perusahaan Sinar Laut (SR) dan Bumi Waras (BW) Senin 8 Agustus 2022.
Dikatakan Ketua DPRD Lampung Utara, Wansori, bahwa kunjungan yang dilaksnaakan dirinya bersama perwakilan fraksi dan dinas instansi terkait di lingkup Pemkab Lampung Utara itu, untuk mengetahui persoalan apa yang tengah terjadi. Sehingga mengakibatkan terus menurunnya harga singkong yang kini keluhan oleh para petani kian terdengar.
“Kami ingin tahu persoalan apa yang tengah terjadi sehingga harga singkong dapat turun seperti sekarang ini” terang Wansori.
Tujuan dari kunjungan bersama itu, lanjut Wansori, tentunya untuk membantu masyarakat dan memberikan solusi atas keluhan terkait harga singkong.
Sementara menurut kepala dinas perdagangan di lokasi, dirinya menyebutkan adanya peralatan yang sudah tidak layak
“Ada beberapa hal yang kita temui, dan ini rutin kita laksanakan. Seperti fisik timbangan, alat-alat yang digunakan ada yang sudah kadaluarsa seperti hal-hal lain, seperti segel yang mulai lepas,” ungkap Hendri.
Atas temuan-temuan itu dia menyatakan pihaknya akan melakukan pendalaman yang akan dilakukan oleh tim-tim teknis. Tujuannya agar masyarakat tidak dirugikan ketika menjual hasil panen khususnya singkong dibeberapa perusahaan di daerah setempat.
Sementara di ketahui, harga singkong pertanggal 9 Agustus 2022 esok hari kisaran Rp. 1250 per Kg dan potongan 18 persen di perusahan Sinar Laut yang berada didesa Kalicinta. (Fran-Bmc)
