[ad_1]
JawaPos.com – Kalbe Farma meluncurkan alat deteksi Covid-19 menggunakan sampel air liur, yaitu Saliva RT-LAMP Covid-19. Adapun, alat deteksi tersebut dapat memperlihatkan hasil deteksi Covid-19 dalam waktu 1,5 jam.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro pun memberikan apresiasinya untuk kehadiran alat tersebut yang merupakan buah inovasi kesehatan dalam negeri.
“Ini merupakan terobosan dan waktu pemeriksaan juga tidak terlalu lama, kalau tidak salah sekitar 1,5 jam dan ini akan mempercepat dan memberikan kepastian,” ucapnya dalam Telekonferensi Pers, Kamis (25/3).
Kata dia, alat ini juga tidak memakan waktu lama jika dibandingkan dengan swab test. Begitu pula dengan tingkat kenyamanannya, alat ini dapat menjadi alternatif dari daripada swab test yang harus diambil sampelnya melalui hidung.
“Saliva RT-LAMP ini bisa menjawab dan ini mudah-mudahan dapat membuat orang lebih mau untuk diperiksa, tidak takut lagi dicolok,” jelasnya.
Terkait dengan akurasi, Bambang mengatakan alat ini sangat efektif. Kata dia, tingkat sensitifitasnya berada di angka 94 persen dan spesifisitas 98 persen.
Oleh karena itu, Saliva dirasa lebih efektif daripada rapid antigen. Bahkan, menurutnya hampir mendekati kemampuan swab test. “Kalau kita bandingkan dan ternyata tingkat akurasi sangat tinggi atau mendekati PCR swab, ini merupakan terobosan bagi upaya kita untuk meningkatkan testing dan tracing,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!