[ad_1]
JawaPos.com – Setelah melaksanakan kunjungan ke Timika, pukul 13:30 WIT, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan dengan Forum Komunkasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat. Sebelum memasuki Gedung Wali Kota Sorong, kapolri dan panglima TNI disambut oleh kegiatan Vaksinasi Massal.
Vaksinasi dengan target 3.000 orang itu ditujukan untuk masyarakat, pelajar, mahasiswa, remaja, serta lansia dengan tenaga vaksinator dari Polri sebanyak 20 orang , TNI AD dan TNI AL masing-masing 20 orang, serta 20 orang dari tenaga kesehatan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Wali Kota Sorong Lamberthus Jitmau. Keduanya kompak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu suksesnya vaksinasi Covid-19 di wilayah mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kapolri, panglima TNI, yang sudah memberikan bantuan kepada kami, bantuan vaksinasi. Terima kasih juga kepada kapolres dan dandim yang telah bersinergi bersama kami dari awal Maret 2020 sampai saat ini untuk saling bantu membantu untuk melawan pandemi Covid-19,” ujar L. Jitmau.
Kapolri menyambut dengan perasaan yang senang karena antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi. ”Kami sangat senang dengan progres yang ada di Papua Barat. Ini perlu kita berikan Applause untuk kita semua,” ujar Kapolri Sigit.
Kapolri juga mengapresiasi langkah serta tindakan yang diberlakukan di wilayah Papua Barat untuk menekan penyebaran Covid-19. Terbukti dari hasil yang dicapai oleh Papua Barat yang paling rendah kasusnya. Selain itu, dia juga melihat sendiri bagaimana kepatuhan warga Papua Barat mengenakan masker.
“Beberapa hari ini berkunjung di wilayah Papua. Papua itu posisi kedua setelah Jawa-Bali, dan Papua Barat saat ini berada di 34 dari 34 Provinsi. Ini kerja keras Forkopimda serta empat pilar,” imbuh Kapolri.
Selain itu, kapolri menyampaikan bahwa standarisasi isolasi mandiri terdiri dari empat standar. Yakni, standar tempat yang mendukung, standar pengelolaan limbah Covid-19, standar interaksi baik kepada keluarga ataupun nakes, serta standar pengobatan. Kapolri Sigit juga tetap menyarankan isolasi terpusat (Isoter) sebagai sarana lokasi terbaik karena bisa meminimalisir penularan terhadap keluarga.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!