Masa Pandemi, Gresik Tetap Surplus Pangan 120 Ribu Ton

oleh
pangan

[ad_1]

JawaPos.com – Pertanian menjadi sektor yang masih sangat produktif di tengah pandemi Covid-19. Itu terbukti dengan surplus pangan yang dicatatkan Kabupaten Gresik mencapai angka 120 ribu ton. Kabar positif tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pemkab Gresik Eko Anindito Putro di acara penutupan program demplot dambaan (dampak baik berkelanjutan) PT Petrokimia Gresik, Jumat (27/8).

Surplus itu penting untuk terus dijaga. Sebab, Gresik memiliki sejumlah aspek yang sangat mendukung. ’’Demplot dambaan harapannya berkelanjutan karena berdampak signifikan terhadap produktivitas pertanian. Sangat membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di kota sendiri. Sejauh ini, Gresik mencatatkan surplus pangan mencapai 120 ribu ton,’’ ujarnya.

Kehadiran demplot dambaan telah meningkatkan hasil panen petani. Tidak tanggung-tanggung, persentasenya mencapai 40 persen. Lahan 1 hektare yang biasanya menghasilkan 6–7 ton gabah, kini bisa tembus 12 ton lebih. Penyuluhan terhadap petani, ketersediaan pupuk, dan pestisida menjadi faktor penting.

’’Program ini sejalan dengan salah satu program Nawa Karsa, yakni agropolitan. Salah satunya, menjaga ketahanan pangan. Saat ini hasilnya jauh lebih baik daripada tahun kemarin. Harapannya, demplot dambaan bisa berkelanjutan,’’ imbuh Eko.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga titip soal ketersediaan pupuk dan pestisida. Sebagai kota yang memiliki pabrik produsen dua bahan pertanian itu, diharapkan tidak ada lagi keterlambatan atau kelangkaan di kalangan petani, baik yang jenis subsidi maupun nonsubsidi.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menjelaskan, program demplot dambaan merupakan buah kerja sama dengan Kodim 0817 dan Pemkab Gresik sejak Maret 2021. Sudah ada 15 kecamatan yang mengikuti program tersebut. Minus Kecamatan Gresik Kota dan dua kecamatan di Pulau Bawean.

’’Pertanianlah yang tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Kehadiran demplot dambaan ini bertujuan menunjang petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian yang lebih maju dan nantinya bisa didistribusikan ke seluruh Indonesia,’’ ucap Digna.

Dia melanjutkan bahwa Petrokimia Gresik melalui program demplot dambaan itu ingin memberikan ’’dampak baik berkelanjutan’’ bagi masyarakat pertanian di Kabupaten Gresik. Petrokimia Gresik berupaya mengoptimalkan peran pertanian Gresik yang merupakan home base perusahaan di tengah pandemi Covid-19. ’’Gresik dikenal sebagai kota industri, tetapi peranan sektor pertanian dalam pencapaian swasembada pangan juga cukup besar,’’ imbuhnya.

Demplot dambaan, lanjut Digna, digelar di 21 titik yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten Gresik. Lima belas kecamatan tersebut adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang. Sementara itu, luas lahan demplot mencapai 10,5 hektare, di mana setiap titik seluas 0,5 hektare.

Rata-rata hasil panen mengalami peningkatan 30 hingga 35 persen dari produktivitas sebelumnya. Demplot dengan peningkatan hampir mencapai 100 persen terjadi di Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, yakni 98 persen, yang mana hasil produktivitas sebelumnya hanya 5 ton/ha kini bisa mencapai 9,92 ton/ha.

’’Penyediaan pangan menjadi semakin penting dan strategis di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan produktivitas sebagai langkah nyata seperti demplot dambaan ini,’’ tandasnya.

Sementara itu, Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti sangat mengapresiasi program ketahanan pangan di Kota Pudak tersebut. Pihaknya berharap itu terus berlanjut dalam rangka menjaga ketahanan pangan secara nasional di tengah pandemi Covid-19.

’’Kota Gresik merupakan kota industri, tetapi mampu menciptakan iklim perekonomian dari sektor pertanian. Hasil dari demplot dambaan sangat membanggakan dengan hasil panen yang maksimal. Semoga ini berkelanjutan dan bisa menjadi motivasi bagi daerah lain dalam menjaga ketahanan pangan nasional,’’ pungkas perwira tinggi TNI dengan satu bintang di pundak itu.

 

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.