[ad_1]
JawaPos.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak. Kali ini, tinjauan dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/9), yang diselenggarakan di 10 titik wilayah.
Sepuluh wilayah itu adalah Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupatem Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa, Dalam tinjauannya, Sigit meminta agar NTB mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional.
Sebab, percepatan vaksinasi juga untuk kesiapan pelaksanaan ajang Superbike dan Moto GP pada November mendatang. “Untuk wilayah yang ada kegiatan tersebut, mohon dipersiapkan petugas vaksinator. Mandalika (Lombok Tengah) perlu perhatian khusus,” kata Sigit.
Dari laporan yang diterima Sigit, sebanyak 75 persen warga di Lombok Tengah sudah divaksin. Sigit meminta perhatian khusus karena event internasional itu akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi. ”Harapan kami rekan-rekan semua menembus angka rekor pencapaian di NTB. Kami tunggu semoga hasilnya sesuai,” ujar Sigit.
Sigit juga bilang, vaksinasi diperlukan untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, juga untuk memperkuat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai. Katanya, pelajar, guru dan pihak terkait harus segera divaksinasi.
“Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menjadikan vaksin sebagai persyaratan bagi pelajar, guru maupun perangkat sekolah. Vaksinasi di lokasi pendidikan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi bagi orang tua murid maupun warga sekitar sebagai upaya akselerasi vaksinasi sehingga segera mencapai target capaian,” papar Sigit.
Lebih lanjut mantan Kabareskrim itu meminta jajaran pemerintah daerah untuk berkoordinasi jika memang membutuhkan stok vaksin. Namun, ia mengingatkan juga setiap wilayah untuk mempersiapkan petugas vaksinator jika stok vaksin sudah tersedia.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
