[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Sekretaris Negara, Muladi tutup usia pada Kamis (31/12/2020). Pihak keluarga berharap mendiang Muladi dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.
“Kalau saya seperti yang bapak inginkan di Taman Makam Pahlawan, tapi keluarga maunya di Semarang,” kata sang putri, Listy Muladi, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (31/12/2020).
1. Mendiang Muladi rencananya akan diberangkatkan ke Semarang
Almarhum Muladi rencananya akan diberangkatkan hari ini ke Semarang. Hal itu dilakukan bila tempat pemakaman sudah sesuai dengan keinginan keluarga.
“Kayaknya (tidak di semayamkan di rumah duka di Jakarta) langsung pakai ambulans ke Semarang (kalau jadi dimakamkan di Semarang),” ujar dia.
2. Muladi sempat dinyatakan positif COVID-19
Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) itu sempat dinyatakan positif COVID-19 beberapa waktu lalu. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto untuk melakukan perawatan.
Mendiang sebelumnya juga membutuhkan donor plasma untuk mempercepat pemulihan. Sayangnya, faktor kondisi kesehatan membuat donor tersebut urung dilakukan.
“Bapak tidak bisa dimasukkan donor plasma, sehingga kita tunda. Kondisinya kadang baik kadang drop, tiga hari kemarin sudah baik, kita sudah lega tinggal menunggu siumannya, tiba-tiba tadi malam drop lagi,” bebernya.
3. Jimly Asshiddiqie umumkan meninggalnya Muladi
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie sebelumnya mengumumkan wafatnya Muladi melalui akun di Twitternya.
“Innalilahi wa inna ilahi rojiuun. Prof Dr Muladi SH (mantan Rektor Undip, Menteri Kehakiman dan Mensesneg) dikabarkan meninggal dunia pukul 6.45 WIB pagi ini,” tulisnya.
Jimly pun mengajak masyarakat agar mendoakan Muladi agar diterima di tempat terbaik Allah SWT.
“Mari kita doakan almarhum husnulkhatimah dan diterima di tempat terbaik oleh Allah SWT. Alfatihah, amin,”ujar Jimly.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!