[ad_1]
JawaPos.com – Bulan Ramadan mengajarkan untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan berlomba dalam kebaikan untuk meraih pahala sehingga mendapatkan surga yang dijanjikan. Salah satu upaya ini adalah dengan terus memberbaiki cara membaca Alquran dengan tartil, sesuai hukum tajdwid.
Dalam kaitan itu, KJRI New York bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menyelenggarakan Program Ngabuburit Ramadhan, Belajar Membaca Alquran untuk Pemula (remaja 12 tahun ke atas) yang dilaksanakan setiap harinya selama bulan Ramadan pada pukul 18.00 waktu setempat. Program Membaca Alquran ini dilaksanakan melalui platform virtual Zoom.
Dipimpin oleh Bapak Ustad H. Jazim Hamidi, MA, setiap harinya para murid belajar membaca Alquran yang didahului dengan membaca Surat Al-Fatihah bersama-sama sebagai Ummul Kitab. Cara membaca para murid diperiksa secara seksama dan teliti oleh Ustad Jazim dan kemudian diajarkan cara membaca Alquran yang benar. Setelah membaca Al-Fatihah, maka para murid membaca Surat Al-Baqarah secara bergiliran.
Menjelang akhir bulan Ramadan, kemampuan membaca para murid semakin harinya semakin baik. Di hari terakhir belajar Alquran, Ustad Jazim berpesan agar kedepannya para murid tetap melanjutkan belajar membaca Alquran dengan baik dan benar walaupun bulan Ramadan telah berakhir.
“Membaca Alquran memiliki banyak keutamaan, mulai dari mendapatkan syafa’at dan pahala hingga keberkahan dalam hidup. Kalau sudah bisa membaca dengan baik, maka kita juga harus mempelajari dan mengamalkannya karena Alquran adalah pedoman hidup kita,” ujarnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!