[ad_1]
JawaPos.com–Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menjenguk korban bom diri di Makassar, Selasa (20/4). Mensos mengupayakan pemulihan trauma para korban.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman menjelaskan, menteri sosial mengawali kunjungan ke Rumah Sakit Bhayangkara kemudian ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Wirajaya serta meninjau Gudang Logistik Kemensos di Biringkanaya.
”Di Rumah Sakit Bhayangkara, Ibu Menteri melihat langsung kondisi korban bom di Gereja Katedral Makassar,” ujar Andi Sudirman.
Tri Rismaharini bersama rombongan juga meninjau Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Toddopuli Makassar, kemudian bersilaturahmi di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Makassar.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menuturkan, kondisi tiga pasien korban bom relatif membaik. Namun, masih membutuhkan perawatan lanjutan berupa hypnoterapi dan juga trauma terapi.
”Tadi saya sudah sampaikan ke Kepala Rumah Sakit Bhayangkara untuk memberikan hypnoterapi dan trauma terapi kepada korban,” ujar Risma.
Risma menambahkan, pihaknya juga memberikan santunan kepada para korban. Beberapa di antaranya juga sudah akan pulang karena kondisi kesehatannya yang sudah membaik.
”Saya juga sudah sampaikan ke Kepala Rumah Sakit Bhayangkara nanti pasca pemulihan harus didampingi untuk terapi atau trauma healing, supaya bisa kembali normal,” kata Risma.
Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan bagi delapan korban luka berat dan 11 korban luka ringan Rp 67.500.000.
Risma mengajak masyarakat untuk merajut kebhinnekaan dengan solidaritas dan kesetiakawanan sosial. Dalam kunjungan tersebut, Mensos Risma didampingi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Dirjen Linjamsos Pepen Nazarrudin.
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!