[ad_1]
JawaPos.com – YouTuber Ria Ricis langsung bergegas pulang ke Jakarta dari Nusa Tenggara Timur usai mengetahui ayahnya, Sulyanto, meninggal dunia Jumat (4/6) kemarin. Setibanya di Jakarta, ia langsung pergi ke pemakaman ayahnya yang terletak di pondok pesantren Tahfizh Daarul
Quran milik Yusuf Mansur, Cipondoh Tangerang Banten. Di samping makam
sang ayahanda Ria Ricis tak bisa membendung tangisnya.
Ia mengaku sedih sekali bahkan menyesal tidak bisa berada di sisi ayahnya di detik-detik terakhir sebelum meninggal. Padahal Ricis
dengan almarhum sangat dekat selama ini dan tinggal satu rumah.
“Sedih pasti iya, menyesal iya. Di detik-detik terakhir papa, nggak ada aku,” kata Ria Ricis di hadapan awak media Sabtu (5/6).
Ria Ricis baru tahu ayahnya meninggal sekitar pukul 20.00 WITA. Dia tidak mendapatkan sinyal seharian kemarin karena mendaki gunung.
Ricis baru tahu kabar duka ayahnya telah tiada dari grup WhatsApp keluarga
setelah turun dari gunung. “Awalnya biasa aja pas masuk Innalillahi nggak tahu siapa yang
meninggal karena sinyalnya masih kecil. Pas sudah masuk semuanya baru tahu ternyata papa sudah nggak ada. Aku langsung pesan tiket buat pulang. Dapat tiketnya hari ini,” tuturnya.
Sebelum berangkat ke NTT Ria Ricis melihat ayahnya dalam keadaan sehat. Dia pun sempat berpamitan sebelum berangkat dan berikan izin oleh ayahnya. Ia datang ke sana untuk kepentingan pekerjaan.
“Ada pekerjaan di sana, ada kegiatan sosial bagi bagi sembako, bagi-bagi buku, sama killing time,” tuturnya.
Oki Setiana Dewi di tempat yang sama menyampaikan bahwa dirinya dan
adik-adiknya tentu sedih atas kepergian ayahnya. Namun ada rasa lega
karena almarhum meninggal di hari Jumat, hari paling baik menurut
Islam.
Selain itu, Oki melihat sendiri jenazah ayahnya cerah saat ikut memandikan kemarin. Oki berharap hal itu sebagai pertanda baik dan mendoakan agar ayahnya meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
“Papa meninggalnya kayak mudah ya karena kita tidak ada yang tahu, jenazahnya bersih sekali, cerah. Kata ibu sebelum wafat papa sempat minta dipotongkan kukunya. Aku juga baru tahu hari ini,” ungkapnya.
Oki Setiana Dewi mengatakan, ibunya cukup tegar melihat ayahnya meninggal di hari baik dan dimakamkan di pemakaman orang-orang baik. Keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergiannya.
“Berkah Alquran ayah dimakamkan di samping masjid dan didoakan oleh
para penghafal Alquran. Kita saja iri ya akhir hidup kita seperti ini,” ucap Oki Setiana Dewi.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!