[ad_1]
JawaPos.com – Banyak orang tua yang masih ragu apakah akan mengizinkan anaknya untuk melaksanakan pembalajaran tatap muka (PTM) atau tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam hal ini, sekolah perlu untuk menjelaskan lebih lanjut terkait kesiapan sekolah melaksanakan PTM.
Psikolog Anak Seto Mulyadi atau lebih dikenal Kak Seto mengatakan bahwa komunikasi antara sekolah dan orang tua murid perlu dilakukan lebih intens atau memberikan penjelasan secara individu terkait kesiapan pembukaan sekolah.
“Saya kira yang paling utama adalah komunikasinya, perlu ada komunikasi yang sangat efektif dari pihak sekolah dan orang tua dan tidak sekadar massal ya, tapi kalau perlu juga individual. Bisa dengan melalui Zoom melalui WhatsApp dan sebagainya,” ujar dia dalam diskusi daring Kiat Sehat Belajar di Sekolah dan di Rumah, Kamis (10/6).
Baca Juga: Siswa dan Guru yang Sakit Dilarang Mengikuti PTM
Adapun, ia mengatakan bahwa orang tua tentu khawatir jika tidak ada informasi yang jelas dan lengkap mengenai kondisi sekolah atau kesiapan sekolah. Beri penjelasan lebih lengkap pada orang tua agar mereka yakin untuk memberikan izin anaknya melaksanakan PTM.
“Bahkan juga ada kerjasama dengan Satgas Covid-19 yang akan juga selalu memantau. Sehingga orang tua betul-betul percaya dan yakin, karena siapapun orang tua akan selalu mengedepankan anak untuk tetap sehat, tetap selamatnya dan tidak khawatir,” tambahnya.
Saat ini, angka peningkatan Covid-19 juga melonjak cukup tinggi. Jadi pihak sekolah juga perlu memahami atau mengerti kekhawatiran yang dirasakan oleh orang tua.
“Mungkin juga ada masukan saran dari orang tua yang mungkin ada yang terlupakan oleh pihak sekolah, bisa saja. Akhirnya begitu semua sudah klop lah sama persepsinya, orang tua juga akan rela melepas putra-putrinya untuk bisa pergi ke sekolah,” pungkasnya.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!