Akui 6 Pasien Covid-19 Kabur, Pemkot Surabaya Minta Maaf

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Pemerintah Kota Surabaya akui ada 6 pasien Covid-19 yang masih hilang entah ke mana. Mereka kabur setelah mengantar pasien positif Covid-19.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, pada awalnya ada 6 orang yang datang untuk mengantar 1 pasien Covid-19. ”Otomatis 6 orang pengantar tersebut dilakukan swab test juga. Sebab, mereka berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan pasien Covid-19,” jelas Eri ketika ditemui pada Kamis (10/6).

Kemudian, hasil swab test menunjukkan bahwa 6 orang itu positif Covid-19. Namun, ketika akan dirawat, mereka tiba-tiba menghilang. ”Ternyata 6 positif diswab sudah nggak ada lagi,” ujar Eri.

Untuk itu, Eri Cahyadi meminta warga lebih waspada. Dia mengingatkan protokol kesehatan untuk dijalankan.

”Bisa maksimal kalau masyarakat dan pemkot kerja sama. Saya minta maaf. Ini yang sudah saya lakukan. Sudah maksimal. Saya berharap semua warga, terlebih warga Surabaya supaya bisa jaga diri lewat prokes,” kata Eri.

Hingga hari kelima penyekatan di Jembatan Suramadu, 106 warga yang melintas dari Madura menuju Surabaya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, 13.585 tercatat mengikuti tes swab antigen.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menjelaskan, pihaknya masih melakukan pencarian. Tidak hanya swab hunter, namun juga mengerahkan anggotanya.

”Masih dicari kaburnya ke mana dari keluarganya sedang dilakukan tim Covid-19 Hunter,” terang Ganis.

Ganis belum bisa memastikan apakah 6 orang yang kabur berasal dari Bangkalan atau bukan. Dia hanya mengantongi kabar bahwa mereka berasal dari Madura.

”Informasinya kan dari Madura. Cuma Maduranya mana kami masih telusuri dulu,” ujar Ganis.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.