Pemerintah Batasi Penerbangan dari India

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku, pemerintah turut mengambil sikap terhadap badai penularan Covid-19 di negara India. Hal itu memicu warga negara tersebut memilih keluar dari negaranya ke negara lain, termasuk Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sikap pemerintah yaitu selektif terhadap penerbangan dari India. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah angka penularan Covid-19 yang saat ini sudah terlihat kondusif di Indonesia.

“Kita memang punya sikap untuk melakukan selektif terhadap penerbangan dari India di antaranya adalah membatasi penerbangan. Kalaupun ada, kita lakukan secara selektif,” ujarnya secara virtual, Jumat (23/4).

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa tidak ada penerbangan reguler dari India, kecuali untuk kargo yang tetap dilakukan karena terkait dengan vaksin namun secara selektif.

“Kargo dimungkinkan, itupun akan lakukan secara selektif. Kita tahu kita juga membutuhkan pergerakan kargo dari India ke Indonesia di antaranya vaksin, ini menjadi satu prioritas,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk memantau pergerakan Warga Negara Asing (WNA), termasuk dari India, pemerintah mengawasi ketat 4 bandara yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Internasional Juanda-Surabaya.

Sedangkan untuk pelabuhan, yaitu Pelabuhan Dumai, Batam, dan Tanjung Pinang. Ia menambahkan, Kemenhub juga menjalin koordinasi dengan kementerian lainnya dalam mengawasi pergerakan WNA.

“Kemenhub, Kemenlu, Kemenkes berkoordinasi secara intensif,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.