[ad_1]
Jakarta, IDN Times – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta turut membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang diduga jatuh pada Sabtu (9/1/2021). Mereka menyiapkan relawan dan peralatan untuk mendukung proses pencarian.
“Personil relawan disiapkan 100 orang (termasuk satu tim penyelam dari PMI Jakarta Utara). Ada yg di pantai Tanjung Kait dan ada yang ikut dengan Tim SAR TNI-AL di Kapal Perang RI,” tulis keterangan resmi PMI yang diterima IDN Times.
1. Perahu karet juga disiagakan di sekitar pantai Tanjung Kait
Selain menyiapkan relawan, PMI juga berencana menyiagakan perahu karet. Perahu ini nantinya akan digerakkan di sekitar pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang.
“Penyiagaan perahu karet yang akan digerakkan sekitar pantai Tanjung Kait Kab. Tangerang yang dekat dengan titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182,” ujar keterangan PMI.
2. Kantong jenazah, ambulans, APD, masker, dan terpal juga sudah disiapkan
PMI sudah menyiapkan 200 pcs kantong mayat. Rencananya, kantong ini akan diikutkan ke dalam KRI Gilimanuk, Sabtu (9/1/2021) malam ini.
Ambulans jenazah juga sudah disiapkan sebanyak 10 unit di Dermaga JICT. Selain itu, PMI juga sudah menyiapkan 100 paket APD, 2500 masker bedah, dan 50 terpal.
“Ambulans jenazah disiapkan 10 unit di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengangkut jika ada jenazah yang ditemukan di laut oleh tim SAR Gabungan dan dibawa ke Dermaga JICT Tanjung Priok. Selanjutnya, diangkut menggunakan mobil jenazah ke RS. Pusat Polri Dr. Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur,” tulis keterangan resmi tersebut.
3. Sriwijaya Air SJY 182 hilang kontak
Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY 182 rute Jakarta-Pontianak sebelumnya diinformasikan hilang kontak pukul 14.36 WIB. Diketahui, jenis pesawat yang hilang kontak tersebut adalah Boeing 737-500.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada 62 orang yang diangkut dalam pesawat tersebut. Sebanyak 12 di antaranya adalah kru pesawat.
“Terdiri dari (penumpang) 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” ujar Budi.
Adapun bagi keluarga korban yang ingin mencari tahu lebih lanjut terkait kondisi terkini dapat menghubungi hotline Sriwijaya Air di 021-80637817 atau di Posko yang berada di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!