Pratu Lucky Membelot dan Gabung KKB Papua, KSAD: Bawa Kabur 70 Amunisi

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pengejaran kepada Pratu Lucky Y. Matuan terus dilakukan. Dia terdeteksi meninggalkan batalyonnya saat bertugas di Papua pada 12 Februari 2021. Selanjutnya Lucky bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Oleh kawan-kawannya dan atasannya, kemudian ditemukan pada Februari lalu tanggal 12 kalau tidak salah, dia meninggalkan pos,” kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Pomdam Jaya, Jakarta, Selasa (20/4).

Andika menuturkan, saat meninggalkan posnya, Lucky meninggalkan seluruh perlengkapannya, termasuk senjata. Namun, dia membawa kabur 2 unit magazen berisi amunisi. “Senjata dia tinggal, tetapi dua magazen dengan isi 70 butir amunisi 5,56 milimter. Itu yang dibawa,” jelasnya.

Mantan Danpaspampres itu menyampaikan, pengejaran kepada Lucky terus dilakukan aparat. Beberapa pasal sudah dikenakan kepada Lucky. Termasuk Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) dengan sanksi dipecat dari keanggatoan TNI. “Pencarian ke yang bersangkutan terus dilakukan baik secara fisik maupun elektronik,” pungkas Andika.

Diketahui, di tengah upaya aparat keamanan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, seorang personel TNI malah bergabung dengan kelompok itu. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III pun sudah membenarkan hal tersebut. Mereka mengakui ada prajurit TNI AD yang berpaling dengan cara menjadi bagian KKB.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi I. G. N. Suriastawa. Dia menyebut, informasi yang kali pertama diwartakan oleh media pendukung KBB itu terjadi sekitar dua bulan lalu. “Walaupun hal itu benar, tetapi kejadiannya 12 Februari 2021 yang lalu,” ungkap dia kemarin (16/4). Personel Angkatan Darat yang bergabung ke KKB merupakan prajurit batalyon infanteri.

Nama prajurit tersebut Lucky Y. Matuan atau biasa dipanggil Lukius. Sebelum bergabung dengan KBB, Lukius berpangkat pratu. Dia merupakan anggota di Batalyon Infanteri 410/Alugoro yang bermarkas di Jawa Tengah. Meski baru diberitakan, Suriastawa memastikan kejadian tersebut sudah lama. TNI AD juga sudah mengambil langkah tegas. Lukius kini sudah dipecat dan berstatus desersi. Dia dianggap telah berkhianat kepada NKRI.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.