Prudential Kembali Gelar Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia Timur

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Prudential Indonesia melakukan inaugurasi kepada 40 calon pengusaha muda peserta program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda gelombang kedua. Program ini dilanjutkan untuk menciptakan para pengusaha muda baru di Indonesia timur, khususnya Papua.

Sharia, Government Relations, and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo dalam webinar pada Rabu (23/6) mengatakan, Program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi kaum muda Papua berusia 18–35 tahun. Nini menuturkan, program ini telah dimulai sejak 15 Desember 2020 dan akan berjalan hingga Juni 2022.

“Program ini merupakan bagian dari inisiatif Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar Pemberdayaan Indonesia Timur untuk memberdayakan dan mensejahterakan komunitas lokal di Papua,” katanya.

Di gelombang pertama, lanjut Nini, pihaknya sudah mencetak 33 pengusaha muda asal Papua yang memiliki komitmen berwirausaha. “Mereka sudah mengembangkan usahanya lebih jauh lagi dan mengambil peran aktif sebagai pendorong perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.

Gelombang kedua Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda sendiri sudah menyeleksi 40 calon pengusaha muda lokal yang potensial dari total 282 peserta yang mendaftar. Selain program pelatihan dan pendampingan, peserta juga diberi kesempatan untuk memperluas jejaring mereka melalui forum-forum pertemuan dengan pengusaha yang difasilitasi oleh Prudential Indonesia.

Dalam menyukseskan program ini, Prudential Indonesia juga kembali dibantu oleh lembaga Prestasi Junior Indonesia (PJI). Chairman of The Executive Board PJI Pribadi Setiyanto mengatakan, pihaknya melihat adanya peningkatan minat dari kaum muda Papua untuk berpartisipasi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bidang usaha baru yang digagasdi gelombang kedua program ini.

“Seperti budidaya sayuran dan ikan, peternakan, dan kursus Bahasa Inggris. Untuk merespons tingginya minat terhadap program ini, kami kembali memberikan kesempatan kepada anak muda Papua yang ada di 5 distrik Kota Jayapura,yaitu Abepura, Heram, Jayapura Utara, Jayapura Selatan, dan Muara Tami, serta memperluas jangkauan wilayah program dengan penambahan 2 distrik baru di Kabupaten Jayapura, yakni Sentani dan Sentani Timur,” kata Pribadi.

Ia menambahkan, untuk menunjang proses persiapan operasi bisnis, para peserta program telah mengikuti rangkaian pelatihan awal, meliputi Self Awareness Training untuk mendorong pengenalan potensi diri dan potensi lokal, Financial Literacy Training untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan, Business Preparation Workshop untuk membangun semangat kewirausahaan, dan Business Model Workshop sebagai pelatihan untuk menyusun strategi bisnis yang akan dikembangkan.

“Mereka juga diajak mengoptimalkan penggunaan platform digital dalam bisnis, terlebih di tengah pandemi Covid-19, melalui Digital Marketing Training,” ujar Pribadi.

Program ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah kota dan kabupaten Jayapura. “Merupakan suatu kebanggan tersendiri melihat para kaum muda Papua dari gelombang pertama kini mulai menggapai kesuksesan sebagai pengusaha. kami berharap program ini akan terus menghasilkan bibit-bibit baru pengusaha muda lokal sehingga dapat mengembangkan kewirausahaan di Jayapura dan Indonesia timur secara luas,” ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.

“Dukungan yang diberikan oleh program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda sangatlah penting mengingat generasi muda merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) utama di Kabupaten Jayapura. Harapan kami, setelah mengikuti program ini, mereka dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM,” tambah Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!