[ad_1]
Jakarta, IDN Times – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2021 akan menggelar simulasi kompetisi pada Februari 2021. Simulasi ini merupakan bagian dari upaya meyakinkan pihak kepolisian akan amannya penyelenggaraan Liga 1.
“Sedang dirancang oleh tim kompetisi, mudah-mudahan bisa terlaksana Februari ini. Ya paling tidak ada wakil dari kepolisian yang melihat kami mengadakan simulasi, bahwa pertandingan Liga 1, Liga 2, aman,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad saat dihubungi IDN Times, Selasa (2/2/2021).
1. Simulasi ini berkaitan dengan skenario pertandingan
Akhmad mengatakan simulasi ini akan berupa skenario pertandingan. Simulasi ini juga mengatur mulai dari berkumpulnya tim di hotel, proses screening dan tes sebelum masuk stadion, lalu skenario bilamana ada yang menunjukkan gejala COVID-19.
“(Skenarionya) mulai dari tim berkumpul di tempat penginapannya, sebelum berangkat ke stadion ada screening, di tes COVID-19 dulu, lalu memakai bus seperti apa, sampai ke stadion discreening lagi, di cek lagi suhu tubuh, diskenariokan kalau ada yang panas kita isolasi bagaimana, penanganannya bagaimana. Nanti masuk ke lapangan, apakah ada latihan dulu, pemanasan, atau seperti apa, sampai pulang lagi. Termasuk selebrasi seperti apa, itu nanti disimulasikan juga,” ujar Akhmad.
2. Akhmad klaim simulasi sesuai standar FIFA
Akhmad mengatakan simulasi yang dibuat sudah sesuai aturan FIFA. Nantinya, jika kompetisi sudah dimulai, simulasi ini akan jadi SOP dalam penyelenggaraan laga saat pandemik COVID-19.
“Kita sudah mematuhi aturan FIFA, yang jelas simulasi ini sangat berguna bagi kita sebagai operator pada saat menyelenggarakan pertandingan. Nanti jadi SOP. Tidak hanya tulisan, dokumen, nanti ada visualnya gitu juga dalam bentuk video. Biar mudah mencernanya,” tutur Akhmad.
3. LIB sebut siap gelar Liga 1 dan Liga 2
Akhmad mengatakan LIB siap menyelenggarakan liga. Dengan adanya simulasi yang kelak jadi SOP ini, hal tersebut akan jadi pedoman bagi semua pihak saat liga sudah berjalan.
“Ya, prinsipnya dari kemarin kita sudah siap, sekarang memantapkan saja, gitu. Jangan sampai nanti kita disalahkan kalau nanti ternyata ada yang tidak mematuhi SOP, kan kita sudah buat SOP ya,” ujarnya.
4. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kemungkina digelar selepas lebaran
Akhmad mengungkapkan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 paling mungkin bisa digelar kembali selepas lebaran, yaitu pada Juni atau Juli. Untuk jadwalnya, sendiri, saat ini LIB masih melakukan hitung-hitungan terkait jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021 ini.
Ada alasan tersendiri mengapa LIB membuka kemungkinan untuk menggelar kompetisi selepas lebaran. Dengan persiapan yang lebih panjang, LIB berupaya memberikan kesempatan bagi klub untuk mematangkan dan mempersiapkan tim.
“Sekarang kan tim Liga 1 dan Liga 2 juga lagi pada banyak yang menghentikan aktivitas dulu, banyak yang sudah memulangkan pemainnya, dan untuk mendapatkan pemain lagi perlu diskusi lebih dalam. Terus, kan kalau persiapan lebih lama nanti liganya juga akan lebih bagus hasilnya,” ujar Akhmad.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!