LIB Berharap Bisa Bahas Teknis Liga 1 Bersama Kemenpora-Polri

oleh
Liga Indonesia

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Operator Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru berharap, akan ada pertemuan lagi antara Kemenpora dan Polri ke depannya. Pertemuan itu tidak cuma membahas izin liga, melainkan teknis pelaksanaan liga.

“Kami sementara komunikasi terus dengan Kemenpora-Polri sampai sekarang. Mudah-mudahan ada pertemuan untuk bahas ini secara teknis. Kami siap. Pertemuan dua instansi itu,” ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, Senin (8/2/2021).

1. PT LIB sebut sepak bola jadi patokan semua olahraga

LIB Berharap Bisa Bahas Teknis Liga 1 Bersama Kemenpora-Polri

Akhmad menilai saat ini LIB tengah membereskan semua dokumen terkait protokol kesehatan. Nantinya, protokol kesehatan yang diterapkan di sepak bola ini dapat jadi acuan untuk semua cabang olahraga lain yang akan mengadakan kompetisi di tengah pandemik COVID-19.

“Karena sepak bola paling rumit ininya kan begitu. karena kita juga mengacu bukan sekadar ini sendiri tapi ke FIFA, AFC. Dua orang dari kita terlibat di AFC juga waktu menyusun protokol kesehatan di Qatar. PSSI yang datang. Itu ‘kan kita ambil juga protokolnya,” kata Akhmad.

2. Soal laga pembuka dan jadwal, semua tergantung izin kepolisian

LIB Berharap Bisa Bahas Teknis Liga 1 Bersama Kemenpora-Polri

Semula LIB merencanakan sepak mula Liga 1 2020 digelar pada 1 Februari, mempertemukan Bhayangkara Solo FC lawan Arema. Akan tetapi, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi, sehingga rencana tersebut urung terlaksana.

Akhmad mengungkapkan, dalam laga pembuka Liga 1 2021 nanti, bisa jadi laga Bhayangkara vs Arema-lah yang akan jadi laga penanda sepak mula. Namun, ia menyebut semua tergantung izin kepolisian.

“Kita masih rencanakan dulu (sepak mula liga), yang penting izin dulu keluar. Itu rencana tapi kita belum ubah rencana itu. bisa berubah bisa tidak, tetapi kita fokus ke perizinan baru kita ngomong soal laga pembuka dan jadwal,” ungkapnya.

3. Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan digelar selepas lebaran

LIB Berharap Bisa Bahas Teknis Liga 1 Bersama Kemenpora-Polri

Akhmad mengungkapkan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 paling mungkin bisa digelar kembali selepas lebaran, yaitu pada Juni atau Juli. Saat ini LIB sendiri masih melakukan hitung-hitungan terkait jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021.

Ada alasan tersendiri mengapa LIB membuka kemungkinan menggelar kompetisi selepas lebaran. Dengan persiapan yang lebih panjang, LIB berupaya memberikan kesempatan bagi klub untuk mematangkan dan mempersiapkan tim.

“Sekarang kan tim Liga 1 dan Liga 2 juga lagi pada banyak yang menghentikan aktivitas dulu, banyak yang sudah memulangkan pemainnya, dan untuk mendapatkan pemain lagi perlu diskusi lebih dalam. Terus, kan kalau persiapan lebih lama nanti liganya juga akan lebih bagus hasilnya,” ujar Akhmad.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.