[ad_1]
JawaPos.com–Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berikan gelar akademik Magister Manajemen Teknologi kepada Letkol Laut (E) (Anm) Fidhelis Whilly Harsono Putra ST. Whilly merupakan mahasiswa Magister Manajemen Teknologi (MMT) di Departemen Manajemen Teknologi, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS yang juga kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali Utara.
Gelar tersebut diserahkan langsung Rektor ITS Ashari di Rektorat ITS, Kamis (20/5) utuk istri Whilly, Danny Fortune. Danny tidak sendiri. Dia ditemani kedua orang tuanya serta ketiga putranya. Selain itu dihadiri Rektor ITS Mochamad Ashari beserta jajarannya dan para pimpinan di lingkungan FDKBD ITS.
Dalam sambutannya, Dekan FDKBD ITS Imam Baihaqi menyampaikan bahwa Almarhum Letkol Whilly merupakan pekerja keras dan berprestasi. Hal tersebut ditunjukkan dari pencapaian almarhum yang mampu mendapatkan nilai baik dan mengerjakan tesis di tengah kesibukannya sebagai tentara.
”Kami bangga bahwa almarhum bisa menjadi bagian dari program Magister Manajemen Teknologi sekaligus keluarga ITS yang merupakan pahlawan bangsa,” ucap Imam.
Sementara itu, Prof Dr Ir Vincentius Totok Noerwasito MT, ayah mertua dari Almarhum Letkol Whilly, mengucapkan rasa terima kasih kepada ITS karena telah mengadakan acara penghormatan tersebut. Salah satu guru besar arsitektur ITS itu mengatakan, almarhum sudah mempersiapkan banyak hal untuk studinya di ITS.
Bahkan, dia juga telah menyiapkan suvenir untuk orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya, yang akhirnya sekaligus diserahkan dalam acara itu.
”Saya berterima kasih karena Mas Whilly telah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari ITS, meskipun tidak dapat menerapkannya karena Tuhan Yang Maha Esa berkata lain,” ungkap dosen yang biasa disapa Prof Totok itu penuh haru.
Rektor ITS Ashari menyampaikan apresiasi dan penghormatan, serta duka cita kepada keluarga besar Almarhum Letkol Whilly.
”Dalam hidupnya, beliau adalah seseorang yang bekerja keras, mari kita sama-sama untuk saling mengingatkan dan menjadikan perjuangan beliau sebagai contoh bagi kita semua,” ucap Ashari.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!