[ad_1]
JawaPos.com – Penyanyi muda Petrus Mahendra atau akrab disapa Mahen berhasil mencuri perhatian publik sejak muncul pertama kali ke dunia musik Tanah Air pada 2019 silam. Lagu-lagu yang dirilisnya menarik perhatian banyak orang.
Melengkapi perjalanan karirnya sebagai seorang musisi, Mahen merilis debut album di tahun ini dengan mengusung tajuk Sebuah Cerita. Proses pembuatan album ini, Mahen dibantu oleh sejumlah musisi seperti Pika Iskandar, Tito P.Soenardi, Ayu Purnamasari, Kamga, Beraldy Dean, Faiz Alfandy, Ilham Baso, Michael Juan, Daniel Mantiri, Banu Setiawan, dan yang lainnya.
“Kenapa album ini diberi judul Sebuah Cerita? Mungkin sedikit banyak ini adalah cerita yang tertuang dalam kehidupan seorang Petrus Mahendra sendiri. Baik yang dulu banget, yang sekarang dijalani atau yang akan aku jalani ke depannya,” kata Mahen dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com Senin (1/6).
Lewat album Sebuah Cerita, Mahen ingin bercerita kepada para pendengar tentang banyak hal mulai tentang patah hati, kebahagiaan, menunggu, dan yang lainnya. Bukan hanya pengalaman pribadinya saja, cerita dari lagu-lagu yang ada di album ini diyakininya juga dialami oleh banyak orang.
“Di sini lah aku mau berbagi cerita dan ini bentuk ekspresi dari aku yang mungkin juga banyak dialami oleh orang lain”, ujar Mahen.
Proses penggarapan album Sebuah Cerita memang cukup panjang, yakni sekitar satu tahun. Bisa mengeluarkan album sendiri adalah suatu hal yang sangat membahagiakan Mahen.
“Aku sebenarnya sudah punya lima lagu sebelum bikin album ini. Tapi aku diberi deadline kurang lebih 2 bulan untuk membuat lima lagu lainnya yang belum ada sama sekali,” beber Mahen.
Dia mengungkapkan,keberadaan album baginya sungguh sangat berharga. Ia mengibaratkan seorang mahasiswa yang kuliah tentu merasakan kebahagiaan mendalam ketika lulus dan mengantongi ijazah. Dia mengandaikan kebahagiaan yang dirasakannya dengan mahasiswa lulus kuliah dan mendapatkan ijazah.
“Ini sebuah big achievement buat aku bisa punya karya album sendiri,” ucapnya.
Mahen mengungkapkan, beberapa lagu dalam album Sebuah Cerita ditulisnya sendiri terinspirasi dari musisi-musisi legend sebelumnya. Mahen berharap karya-karyanya bisa dinikmati oleh banyak orang dari berbagai generasi dan sampai kapan pun. Ia mengaku ternspirasi dari mendiang Glenn Fredly dan bercita cita ingin sepertinya dalam berkarya.
“Inspirasinya pengin kayak seperti almarhum Bung Glenn Fredly yang punya banyak album dengan lagu-lagu yang sangat luar biasa. Terutama lagu-lagu galaunya yang banyak disukai orang. Semoga karyaku juga bisa seperti itu, bisa menginspirasi dan bisa melanjutkan destinasi lagu-lagu galau ke generasi selanjutnya,” kata Mahen.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!