[ad_1]
JawaPos.com – Royal Enfield telah mewarani industri otomotif dunia selama 120 tahun. Tentu itu bukan waktu yang sebentar. Dalam kurun waktu tersebut, brand asal Inggris yang kini dibuat di India itu telah berhasil mempertahankan filosofi, dan membawa legacy yang bisa dinikmati oleh penggemar sepeda motor sampai hari ini.
Royal Enfield sendiri lahir pada 1901, di Redditch, Inggris, dengan mengusung slogan, Made Lika a Gun. ’’ Selama 120 tahun ini kami telah menjalani perjalanan yang sangat menarik, dengan kekayaan sejarah yang sangat beragam,’’ ungkap Head of Business APAC Royal Enfield Vimal Sumbly dalam wawancara via Zoom dengan JawaPos.com. ’’Kami selalu menjaga keautentikan dari motor Royal Enfield. Ketika orang melihat motor Royal Enfield, mereka melihatnya sebagai motor yang unik dan berbeda,’’ imbuhnya.
Pria asal India itu mengatakan, berdasarkan filosofi yang dibawa sejak lahir oleh Royal Enfield, unsur klasik adalah DNA yang selalu dijaga dan dipertahankan. Terutama dari segi desain. Hal itu bisa dilihat dari lekukan desain dari motor Classic, Bullet, Himalayan, Interceptor atau Continental GT, serta cruiser terbaru mereka yang baru saja mengaspal, Meteor 350.
Kendati demikian, mengenai teknologi, dia mengklaim motor-motor lansiran Royal Enfield tidak pernah ketinggalan zaman. Misalnya, motor-motor besutan Royal Enfield sudah dilengkapi dengan ABS dan electronic fuel injection (EFI) walau tampangnya terlihat antik.
Menurut Vimal, beragam line-up motor dari Royal Enfield itu sudah diterima luas di kalangan pencinta otomotif global, termasuk di Indonesia. Dia mengatakan, Indonesia merupakan pasar transportasi roda dua terbesar ketiga di dunia setelah India, dan Tiongkok. ’’Indonesia sangat penting bagi Royal Enfield. Pelanggan di Indonesia sangat menyukai sepeda motor Royal Enfield, bisa dilihat dengan banyaknya klub pengendara Royal Enfield di berbagai daerah di Indonesia,’’ urainya. Dia menambahkan, itu berarti bahwa pelanggan Indonesia sangat dekat dengan brand kami, dan mereka menyukai sejarah, budaya, dan dari warisan Royal Enfield.
Dia berujar, pasar Royal Enfield adalah para pengendara motor yang memiliki penampilan klasik, namun berteknomogi modern. ’’Selain itu juga harga terjangkau dan mudah untuk di-customized,’’ terangnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!