Ruang Isolasi Covid-19 Hampir Penuh, RS di Surabaya Ajukan Tambah Bed

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Per Jumat (25/6), hanya ada 89 ruang isolasi dengan tekanan negatif di Surabaya. Kapasitas terbanyak berada di RSUD Soetomo, yakni sebanyak 279 namun hanya tersedia 12 unit. Kapasitas terbanyak kedua ada di RS Husada Utama, sebanyak 137 namun yang tersedia hanya 10 unit.

Artinya, ketersediaan kamar atau bed occupancy rate (BOR) di RS Husada Utama hampir mencapai 100 persen. Direktur RS Husada Utama yang juga Ketua Persi (Persatuan Rumah Sakit Indonesia) Surabaya Didi D. Dewanto menjelaskan, pihaknya saat ini menggunakan sistem pasien keluar dan pasien masuk. Artinya, pasien yang datang silih berganti.

”Ketika pasien membaik akan dipulangkan. Dinamis ya, pasien silih berganti. Kita pulangkan pasien dengan kondisi baik. Sekarang 95 persen BOR RS saya,” tutur Didi pada Jumat (25/6).

Hingga sore ini (25/6), dia mencatat terdapat 250 pasien Covid-19 yang dirawat. ”ICU penuh. Hampir penuh (bed isolasi) sekarang,” terang Didi.

Sebagai langkah antisipasi overload, Didi mengaku, sudah menambah bed di rumah sakit. Sekitar 30 bed dibantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

”Kira-kira 2 minggu yang lalu mulai nambah bed. Dan kita dibantu Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dipinjami juga. Kalau beli bed baru nggak nutut waktunya. Saya dibantu Dinkes. Ada 30 bed,” ujar Didi.

Tidak hanya itu, kini pihaknya juga menambah nakes. Mereka datang dari relawan yang diperbantukan di RSHU. ”Iya ada beberapa (nakes) kita nambah, tapi sekarang agak sulit cari relawan. Relawan tambah banyak, yang sudah tanda tangan 30–40 orang,” tutur Didi.

Hal yang sama dilakukan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya. Tinggal 3 bed yang tersisa. ”Sudah penuh pasien 97 dari total 100 bed,” terang Anggota Satgas Covid-19 RS Unair Wiwin Is Effendi.

Berbeda dengan RSHU, RSUA belum mendapatkan bantuan. Padahal menurut Wiwin, pihaknya sudah mengajukan permohonan. ”Saya belum mendapat kepastian. Tapi kami akan menambah sesuai kemampuan. Karena sebagian nakes kita juga sudah ada yang kena Covid-19,” papar Wiwin.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.