[ad_1]
JawaPos.com – Sejak masuk rumah sakit sampai menjalani operasi pada bagian kakinya akibat terjadi penyumbatan pada pembuluh darah karena gula, biaya pengobatan komedian Sapri Pantun sudah sangat besar. Biaya pengobatannya diperkirakan sudah mencapai ratusan juta rupiah.
Guna meringankan biaya rumah sakit dan pengobatan Sapri, sejumlah artis telah memberikan sumbangan secara pribadi dan langsung diberikan ke pihak keluarga. Hal itu diungkapkan Bunda Neng dari manajemen Sapri Pantun.
Sampai dengan saat ini dana dari hasil donasi sejumlah artis berhasil menutupi semua biaya rumah sakit. Akan tetapi biaya pengobatan Sapri diperkirakan akan menelan dana lebih besar lagi mengingat Sapri masih menjalani perawatan intensif.
“Artis-artis sudah ngasih secara pribadi ya. Alhamdulillah biayanya sudah ter-cover. Salah satu artis yang menyumbang ada Mas Eko,” ucap Bunda Neng kepada JawaPos.com, Senin (10/5).
Selain donasi dari kalangan artis, donasi untuk umum juga dibuka. Pengumumannya dilakukan di stasiun televisi swasta dan dipromosikan melalui sosial media oleh sejumlah artis. Salah satu yang ikut mempromosikan adalah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina melalui akun Instagramnya.
Dikonfirmasi soal hasil donasi, Bunda Neng mengaku belum tahu berapa total dana dari donasi masyarakat umum yang diterima sampai dengan saat ini. “Kalau donasinya Bunda belum dapat update karena baru di-launching kemarin pas live Pesbukers buka. Semalam juga di-reminder lagi pas Sahur. Bunda belum dapat update-nya karena dananya masuk ke rekening yayasan Mas Eko,” paparnya.
Seperti diketahui, komedian Sapri Pantun dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang, usai drop pada Selasa (4/5) malam. Kondisi kesehatannya menurun akibat kadar gulanya sangat tinggi. Kadar gulanya mencapai 1.000 mg/dl lebih.
Sebelum kondisi kesehatannya drop, Sapri sempat memeriksakan kondisi kesehatan ke salah satu rumah sakit di bilangan Bintaro. Dia memeriksakan diri karena kondisi tubuhnya sudah kurang nyaman. Hasil pemeriksaa medis menunjukkan Sapri harus menjalani rawat inap karena kadar gulanya pada saat itu sangat tinggi.
Sejak Jumat (7/5) lalu, kondisi Sapri malah drop tidak sadarkan diri. Dan sampai dengan Senin (10/5) siang dia masih belum sadar. Dalam kondisinya yang belum sadarkan diri, Sapri menjalani operasi pada bagian kakinya pada Minggu (9/5). Dokter sengaja mempercepat operasinya karena dikhawatirkan terjadi pembusukan pada bagian kaki dan harus diamputasi.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!