Selain Lapangan Kerja, Sustainability Bond BRI Sukses Ciptakan Hal Ini

oleh
oleh
prinsip keuangan

[ad_1]

Jakarta, IDN Times – Penerapan prinsip keuangan berkelanjutan semakin menjadi perhatian bagi institusi keuangan, khususnya perbankan. Praktik keuangan berkelanjutan merupakan salah satu dukungan industri jasa keuangan dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia melalui penerapan strategi di aspek ESG atau lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola perusahaan (governance).

BRI tercatat sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam mendukung praktik keuangan berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan dengan  posisi BRI sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia dan telah memiliki rencana aksi keuangan berkelanjutan sebagai strategi implementasi sustainable finance di BRI. Komitmen ini dilanjutkan BRI dengan penerbitan sustainability bond pada 2019.

SEVP Treasury dan Global Services BRI Listiarini Dewajanti menjelaskan bahwa penawaran Sustainability Bond BRI berhasil menarik minat investor secara signifikan. Hal tersebut ditunjukkan dari jumlah permintaan obligasi yang jauh lebih besar dibandingkan jumlah yang ditawarkan.

“Minat beli investor terhadap obligasi ini mencapai lebih dari US$4,1 miliar, dibandingkan dengan nilai total obligasi yang ditawarkan sebesar US$500 juta, tingkat oversubscription mencapai lebih dari delapan kali,” kata Listiarini.

1. Sustainability Bond BRI juga tercatat menjadi penawaran sustainability bond terbesar di Asia Tenggara

Selain Lapangan Kerja, Sustainability Bond BRI Sukses Ciptakan Hal Ini

Tingginya minat para investor juga tecermin dari spread yang baik dari sisi issuer, dengan yield 168 bps di atas US Treasury Bond dan 35 bps di atas global bond yang diterbitkan Pemerintah Indonesia.  Ini menunjukkan kepercayaan investor pasar modal baik nasional maupun internasional terhadap kinerja keuangan BRI yang tumbuh sehat dan berkelanjutan.

Penerbitan obligasi dengan skema berwawasan lingkungan (green) dan sosial senilai US$ 500 juta tersebut merupakan yang pertama dari perusahaan BUMN maupun dari lembaga keuangan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Penerbitan sustainable bond tersebut memenuhi Standard Sustainability Bond ASEAN dan mendapatkan rating investment grade dari lembaga rating international (Fitch & Moodys). Saat penerbitannya, sustainability bond BRI juga tercatat menjadi penawaran sustainability bond terbesar di Asia Tenggara.

 

2. Sustainability bond BRI digunakan untuk kegiatan yang berwawasan sosial dan lingkungan

Selain Lapangan Kerja, Sustainability Bond BRI Sukses Ciptakan Hal Ini

Sesuai dengan tujuan penerbitannya, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan sustainability bond BRI digunakan untuk kegiatan yang berwawasan sosial dan lingkungan. Pada tahun pertama setelah penerbitan, dana teralokasikan secara penuh 100 persen. Dari total US$500 juta dana yang diperoleh, US$422 juta atau 84,4 persen digunakan untuk kegiatan berwawasan sosial, dan sisanya US$78 juta atau 15,6 persen digunakan untuk kegiatan berwawasan lingkungan.

Dana yang digunakan untuk kegiatan berwawasan sosial, melalui penyaluran Kupedes dan KUR BRI, berhasil menciptakan lapangan kerja lebih dari 245 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Selain itu, melalui penyaluran KPR bersubsidi, sustainability bond BRI  memberikan akses kepada 1.200 orang untuk memiliki hunian yang layak.

3. Penggunaan dana hasil sustainability bond BRI juga mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)

Selain Lapangan Kerja, Sustainability Bond BRI Sukses Ciptakan Hal Ini

Dana yang diperoleh dari penerbitan sustainability bond juga digunakan untuk membiayai proyek ramah lingkungan, seperti green transportation untuk pembangunan proyek LRT.

Melihat dampak yang cukup signifikan pada aspek sosial dan lingkungan, sustainability bond BRI menerima penghargaan berskala internasional sebagai “Best Sustainability Bond” di ajang Triple A Country Awards yang diselenggarakan The Asset, majalah ekonomi terkemuka di Asia.

“Penggunaan dana hasil sustainability bond BRI juga mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), antara lain untuk menciptakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work & economic growth), mengurangi kesenjangan (reduce inequalities), serta kota dan komunitas berkelanjutan (sustainable cities and communities),” kata Listiarini. CSC

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.