Stefanus Ade Hadiwidjaja, Praktisi Investasi yang Jadi Direktur LPI

oleh
Stefanus Ade Hadiwidjaja

[ad_1]

Jakarta, IDN TimesStefanus Ade Hadiwidjaja resmi diangkat sebagai Direktur Investasi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Pengenalan anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPI itu dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan, Lembaga Pengelola Investasi atau INA ini mempunyai posisi yang sangat strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang.

“Dan menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional uang berkelanjutan,” kata Jokowi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Berikut profil Stefanus Ade Hadiwidjaja.

1. Stefanus dikenal sebagai praktisi investasi profesional

Stefanus Ade Hadiwidjaja, Praktisi Investasi yang Jadi Direktur LPI

Stefanus dikenal sebagai praktisi investasi profesional. Ia berpengalaman sebagai konsultan internasional, CEO dan komite investasi di berbagai perusahaan multinasional.

Sebelum bergabung dengan LPI, Stefanus diangkat sebagai anggota Komite Investasi dan Manajemen Risiko Perseroan untuk periode 2018-2020.

2. Beberapa jabatan yang pernah diemban Stefanus

Stefanus Ade Hadiwidjaja, Praktisi Investasi yang Jadi Direktur LPI

Stefanus juga pernah menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group. Ia juga sempat menjabat Financial and Management Consultant di Arghajata Consulting dan Skha Consulting.

Selain itu, Stefanus menjabat sebagai Territory Manager di IBM. Kemudian, ia menjabat sebagai Managing Director di Creador Indonesia.

3. Jokowi sebut LPI akan menjadi mitra strategis bagi para investor

Stefanus Ade Hadiwidjaja, Praktisi Investasi yang Jadi Direktur LPI

Jokowi mengatakan, Indonesia akan mengurangi kesenjangan kemampuan pendanaan domestik dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan. LPI juga nantinya akan menjadi mitra strategis bagi para investor.

“INA akan menjadi mitra strategis bagi para investor, baik di dalam negeri maupun luar negeri agar tersedia pembicaraan yang cukup untuk program pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Jokowi.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.