[ad_1]
JawaPos.com – Satgas Penanganan Covid-19 meminta peran Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat bisa lebih maksimal dalam penanggulangan Covid-19. Melalui cara itu, diharapkan angka kasus aktif bisa terus diturunkan.
“Mohon kepada seluruh jajaran pemerintah daerah maupun masyarakat untuk dapat menjadi agen promosi kesehatan yang baik dengan berlandaskan satu narasi dari pemerintah,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Wiku menuturkan, pada prinsipnya pemerintah berupaya untuk terus menjaga kondisi yang terkendali, dan selalu siap siaga terhadap berbagai kondisi yang ada. Dalam memutuskan kebijakan, pemerintah telah melakukan pertimbangan berbasis data dan fakta, pendapat ahli, maupun pengalaman penanganan pandemi Covid-19 di lapangan.
Salah satunya yakni dengan melarang.kegiatan mudik pada periode libur Hari Raya Idul 2021 lalu. Kebijakan seperti ini ditujukan untuk menekan interaksi antar warga. Sebab selama lebaran tradisi orang Indonesia kerap melakukan bermaaf-maafan berupa bersalaman, berpelukan dan sejenisnya.
“Kejadian ini seringkali tidak dapat terelakkan bahkan pada orang yang sudah memahami pentingnya protokol kesehatan sekalipun. Oleh karena itu pemerintah sepakat untuk meniadakan mudik, apapun bentuknya,” jelas Wiku.
Pemerintah juga menghimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin. (*)
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!