Tim Indonesia Langsung Alihkan Fokus ke Piala Sudirman dan Thomas Cup

oleh
oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Tim bulu tangkis Indonesia langsung mengalihkan fokus untuk berlaga di Piala Sudirman (26 September–3 Oktober) dan Thomas-Uber Cup (TUC) pada 9–17 Oktober. Itu dilakukan setelah adanya berbagai pembatalan kejuaraan.

Korea Open yang sejatinya berlangsung pada 31 Agutus hingga 5 September di Jinnam Indoor Stadium Kota Yeosu batal terlaksana. Kepastian tersebut disampaikan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kemarin (11/8).

Selain Korea Open 2021, BWF juga membatalkan turnamen Macau Open yang sejatimya berlangsung pada 2–7 November.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyayangkan pembatalan turnamen itu. Sebab, Korea Open menjadi ajang bagi pemain-pemain untuk kembali bertanding.

Ajang tersebut dipakai untuk melihat progres permainan sebelum dipilih masuk tim Indonesia di Piala Sudirman dan TUC.

Terlebih, banyak pebulu tangkis yang absen cukup lama. Misalnya, di ganda putra, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Meski demikian, Rionny menyadari bahwa saat ini pandemi Covid-19 di banyak negara masih merebak. Untuk itu, aspek kesehatan dan keselamatan pemain menjadi yang paling utama.

’’Negara di kawasan Asia masih berjuang untuk lepas dari Covid-19 dan saya menyadari itu,’’ sebutnya.

Karena itu, pihaknya langsung mengalihkan fokus pada persiapan Piala Sudirman dan TUC. Pihaknya juga mempersiapkan skuad untuk Taipei Open yang berlangsung pada 7–12 September.

Ajang tersebut masih on schedule. Untuk Taipei Open, Indonesia akan menurunkan pebulu tangkis muda seperti Christian Adinata, Yonathan Ramlie, dan Karono di tunggal putra.

Rionny menyebutkan, pihaknya sudah memiliki gambaran siapa saja pemain yang diproyeksikan tampil di kejuaraan beregu.

Namun, ada pemain lain yang juga dipantau. Karena itu, pemilihan pemain nanti ditentukan dari performa beberapa turnamen dan kondisi terakhir saat pemusatan latihan.

Di sisi lain, bisa tampil maksimal di kejuaraan beregu menjadi harapan Ketum PBSI Agung Firman Sampurna. Dia ingin tahun ini Merah Putih bisa berjaya di Piala Sudirman dan TUC.

Di Piala Sudirman, Indonesia terakhir menjadi jawara pada 1989. Partisipasi terakhir 2019, Indonesia menempati peringkat ketiga. Kini tim Indonesia menempati unggulan ketiga di bawah Tiongkok dan Jepang.

Penentuan unggulan diketahui berdasar jumlah poin tertinggi dari seluruh sektor. Indonesia misalnya.

Poin digabung antara Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati D. Oktavianti (ganda campuran). Adapun undian bakal dilakukan Rabu (25/8).

Jadwal Turnamen BWF
31 Agustus–5 September: Korea Open (batal)
7–12 September: Taipei Open (masih on schedule)
26 September–3 Oktober: Sudirman Cup di Vantaa, Finlandia (masih on schedule)
9–17 Oktober: Thomas-Uber Cup Finals di Aarhus, Denmark (masih on schedule)
19–24 Oktober: Denmark Open (masih on schedule)
26–31 Oktober: French Open (masih on schedule)
2–7 November: Macau Open (batal)

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tentang Penulis: Redaksi

Pimprus
Website media INFOMURNI merupakan website resmi yang berbadan hukum, Berisikan berbagai informasi untuk publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.