Polres Gresik Fokus Penyekatan Kendaraan Luar Jatim

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021. Meski demikian, skema penyekatan lalu lintas mulai dilonggarkan. Tidak seketat saat PPKM darurat.

Polres Gresik akan berfokus pada kendaraan bernopol luar Jawa Timur. Termasuk membatasi mobilitas masyarakat dengan menggelar operasi yustisi dan penerapan jam malam.

Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto. Pihaknya menyatakan bahwa tidak ada perubahan skema lalu lintas selama masa perpanjangan PPKM kali ini. Pos penyekatan di beberapa titik tetap beroperasi. ’’Pos penyekatan tetap ada. Pemeriksaan akan difokuskan pada kendaraan dari luar Jawa Timur,’’ jelasnya.

Mantan Kanit Regident Polrestabes Surabaya itu menyatakan bahwa posko penyekatan masih beroperasi di beberapa titik. Khususnya di kawasan perbatasan Surabaya dan Lamongan, termasuk kawasan persimpangan padat lalu lintas. ’’Salah satunya di simpang empat Barata. Petugas tetap bersiaga memantau arus dan mengecek kendaraan,’’ ungkap alumnus Akpol 2008 itu.

Pihaknya menyebut akan lebih fokus terhadap pendisiplinan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian. Di antaranya, kawasan pasar, terminal, dan stasiun. ’’Kami berharap masyarakat tetap disiplin dalam rangka mencegah persebaran Covid-19,’’ harapnya.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto pun menyampaikan terima kasih kepada warga Gresik. Tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan kian meningkat. ’’Dari hasil evaluasi PPKM level 4 sebelumnya, masyarakat mulai paham dan tertib sehingga tidak terjadi permasalahan di lapangan,’’ jelasnya.

Ditambah, grafik angka persebaran pasien positif Covid-19 terus melandai. Pihaknya berharap tren tersebut terus terjadi agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.

’’Terkait hal tersebut, kami menunggu petunjuk teknis dari pimpinan. Di antaranya, opsi dibuka kembali aktivitas mal maupun tempat wisata,’’ ungkap alumnus Akpol 2001 itu.

Pihaknya juga berpesan agar tingkat kedisiplinan masyarakat Gresik terhadap protokol kesehatan terus meningkat. Berbarengan dengan pelaksanaan serbuan vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah untuk mencapai target herd immunity (kekebalan kelompok) bagi masyarakat Gresik.

’’Yang pasti tidak perlu euforia berlebih. Wajib patuhi dan laksanakan protokol kesehatan,’’ pesannya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.