[ad_1]
JawaPos.com – Vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19. Pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi (Jabodetabek).
Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dilakukan karena sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Widyawati menyampaikan, vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan.
Secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara -90 hingga -60 derajat Celcius.
“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikkan,” kata Widyawati dalam keterangannya, Minggu (22/8).
Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis (19/8) melalui skema pembelian langsung. Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut.
Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu ke depan. Menurutnya, vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.
“Meski terdapat beberapa jenis vaksin di Indonesia, kami menghimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin karena pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini. Kembali saya tekankan, jangan pilih-pilih vaksin, semuanya aman dan berkhasiat dan segera lakukan vaksinasi,” pungkas Widyawati.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!