[ad_1]
Walau kamu gak pernah menginginkan kata perpisahan dalam hubungan, namun pada akhirnya itu harus terjadi demi kebaikanmu juga. Apalagi kamu merasa jika hubunganmu gak lagi membawa dampak positif dan hanya membuang waktu percuma saja. Kamu berhak putus dan memilih jalan lain yang kamu yakini terbaik untuk dirimu.
Tapi pada akhirnya usai putus kamu justru merasa lebih bahagia dan damai, daripada saat berpacaran. Mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut lima alasan logisnya!
1. Lepas dari pasangan yang toksik setelah sekian lama
Sebuah racun bisa saja muncul akibat hubungan yang berjalan gak sehat alias toksik. Hubungan tersebut bisa membawa banyak dampak negatif dan bahkan merugikan. Belum lagi jika gak ada ketegasan dari pihak yang merasa dirugikan akibat ulah dan sikap pasangannya sendiri.
Banyak yang memilih tetap bertahan dengan alasan masih sayang dan percaya ada harapan untuk melihat pasangan berubah. Padahal yang dilakukan hanya buang-buang waktu dan membuat diri sendiri makin tersiksa.
Namun, pada akhirnya kamu bisa melepaskan diri dari pasangan toksik setelah sekian lama. Walau awalnya merasa gak sanggup dan sempat ingin menyerah, kamu pun bisa merasakan kebahagiaan dan juga kedamaian yang selama ini seperti sulit didapatkan.
2. Bisa kembali dekat dengan teman dan sahabat
Dulunya kamu mungkin sudah mengabaikan keberadaan orang terdekatmu karena fokus dengan pasangan saja. Kamu merasa kedekatanmu dengan teman ataupun sahabat menjadi renggang semenjak dirimu menjalin hubungan percintaan.
Kamu menyadarinya setelah putus dengan pasanganmu, kamu merasa jauh lebih bahagia dan damai. Sebab, ternyata sumber kebahagiaannmu adalah tawa dan kehadiran orang-orang terdekat yang selama ini sudah kamu abaikan.
3. Kamu cuma setengah hati saat menjalani hubungan dengannya
Setelah lama dijalani, kamu merasa ada yang gak beres dengan perasaanmu sendiri. Ada hal yang membuatmu gak yakin dan berniat memutuskan hubungan secepatnya. Sebab, kamu menilai jika hubunganmu gak didasari komitmen dan rasa cinta yang kuat.
Karena kamu hanya menjalin hubungan dengan setengah hati saja, tanpa ada niat serius ke depannya. Sehingga saat kamu telah putus darinya, kebahagiaan dan kedamaian lebih mudah kamu dapatkan.
4. Lebih dapat mengembangkan diri
Saat bersama pasangan, kamu merasa lebih stuck dan gak bisa mengembangkan diri dengan baik. Kamu gak merasakan perubahan berarti dalam dirimu, baik dari segi karier, studi maupun penampilan. Tapi setelah usai putus, kamu merasa lebih leluasa melakukan apa saja yang membuat dirimu berkembang dan menjadi sosok yang lebih baik lagi.
5. Gak lagi menghadapi pertengkaran yang biasanya kamu dapatkan tiap hari
Kamu sudah terlalu lelah menghadapi pertengkaran yang terjadi hampir tiap hari dalam hubunganmu. Kamu seperti gak menemukan jalan terbaik untuk menyudahinya, karena pertengkaran itu masih saja terjadi dan makin hari membuatmu menjadi stres.
Karena merasa hubunganmu terlalu beracun dan hal itu membuatmu menjadi gak betah menjalin hubungan dengannya. Jadi setelah putus kamu akhirnya lebih merasa damai dan bahagia, karena gak lagi menghadapi drama pertengkaran gak sehat.
Well, lebih baik memang menjomlo jika hal itu membuatmu membaik dan merasa bahagia daripada saat berpacaran.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs idntimes.com, klik link disini!