81 Pekerja Migran Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali dari perantauan berlangsung hingga Jumat (21/5). Mereka pun harus menjalani karantina di Asrama Haji Embarkasi Surabaya selama dua hari. Diperkirakan, PMI terus berdatangan hingga Juli mendatang.

Berdasar data per Kamis (20/5), jumlah PMI yang sudah tiba mencapai 9.428 orang. Sebanyak 8.671 orang sudah dipulangkan dan melakukan karantina di daerah masing-masing. Lalu, 757 PMI masih berada di Asrama Haji. Mereka menjalani karantina hari pertama dan kedua.

Sekaligus menunggu hasil uji usap untuk bisa pulang ke daerah asal. Mereka wajib dua kali di-swab dan dikarantina selama lima hari. Prosedur karantina itu diterapkan kepada seluruh PMI. Tidak ada pengecualian sama sekali. ”Kami perkirakan kedatangan PMI ini berlangsung hingga Juli mendatang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur Nyono.

Dia menegaskan, selama masih ada PMI yang datang, prosedur karantina bakal diberlakukan. Begitu tiba di bandara, mereka akan dijemput armada yang disediakan Pemprov Jatim. Saat pemulangan, mereka juga bakal disusul pemda dari daerah asal masing-masing.

”Yang berasal dari luar Jatim tetap kami fasilitasi. Mereka akan mendapatkan surat jalan dan surat keterangan hasil tes swab yang sudah dilakukan di sini,” ujarnya.

Hingga Kamis lalu, 81 PMI dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, 74 orang menjalani karantina di RS Lapangan Indrapura (RSLI), 4 orang di RSUD Soetomo, 1 orang di Hotel Asrama Haji, serta 2 orang isolasi di kabupaten dan kota daerah asal.

Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sugianto menyatakan, kondisi karantina saat ini masih memadai. Ketersediaan ruangan juga melimpah. Tidak sampai menimbulkan antrean atau PMI yang tidak mendapat kamar. ”Kami menyediakan hingga 1.540 tempat tidur. Namun, yang terisi hanya separo dengan kapasitas maksimal tiga bed per kamar,” jelasnya.

Baca Juga: Berkedok Condotel, Menipu Rp 806 M, Uang Habis Dipakai Trading

Pihaknya memastikan kamar juga telah disterilkan. Sebab, setiap pergantian penghuni, ada jeda waktu untuk sterilisasi. Petugas disiagakan untuk menjaga kamar-kamar itu tetap bersih dan aman.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.