Alun-Alun Surabaya Belum Bisa Dibuka Pasca Lebaran

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Meski pembangunan kompleks Alun-Alun Surabaya sudah rampung, tempat tersebut belum bisa dibuka. Hal itu diungkapkan Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Kota Surabaya Iman Krestian pada Senin (10/5).

”Pembangunan sudah selesai semua,” ujar Iman.

Alun-Alun Surabaya bagian bawah tanah itu sudah dibangun sejak masa kepemimpinan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pembangunannya sempat menutup ruas Jalan Yos Sudarso selama kurang lebih 6 bulan pada 2019.

Iman mengatakan, untuk pembukaan, tinggal menunggu konfirmasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya. Sebab, belum ada keputusan pembukaan meski bangunan sudah rampung.

”Tinggal menunggu. Bangunan dan fasilitas sudah selesai,” terang Iman.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Disbudpar Surabaya Antiek Sugiarti menjelaskan, sebenarnya wilayah Alun-Alun Surabaya sudah diresmikan sejak 2020. ”Lho, harusnya sudah dibuka kok. Dulu (tahun 2020) sama Bu Risma,” tutur Antiek.

Untuk kompleks alun-alun bagian basement, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, harus memastikan keamanan warga di tengah pandemi Covid-19.

”Belum bisa dibuka. Masih lihat kondisi dulu rek. Nanti ramai lagi gimana?” ujar Antiek.

Ungkapan tersebut mengacu pada kondisi ketika Alun-Alun Surabaya yang dibuka kali pertama pada 2020. Saat itu, di tengah masa pandemi, ratusan warga memadati Alun-Alun Surabaya.

Sementara itu, Rusdi Ismaid, kepala UPTD Tugu Pahlawan, Museum Balai Pemuda, dan THR menjelaskan, semua fasilitas sudah siap.

”Balai pemuda sudah. Ada kolamnya. Ada protokol asesmen. Hasilnya harus dilihat lagi jangan sampai ada penumpukan. Asesmen secepatnya. Rentang waktu paling lambat setelah Lebaran,” kata Rusdi.

Namun, ketika ditanya kapan pembukaannya, Rusdi belum bisa memastikan. Dia hanya mengatakan, ketika Alun-Alun Surabaya bisa segera dibuka, retribusi PAD atau pemasukan kota bisa bertambah.

”Harapannya pandemi segera berakhir dan bisa segera dibuka. Kalau dibuka terlau cepat, takutnya Covid-19 nggak segera selesai,” ujar Rusdi.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.