Bukan Milenial Rebahan, Perempuan 24 Tahun ini Kembangkan Inovasi UMKM

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Milenial selalu diidentikkan dengan sosok yang ingin serba cepat dan mudah. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk milenial Indonesia pada 2020 (data Februari – September) mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen dari total penduduk di Indonesia.

Milenial sendiri, kerap kali dideskripsikan sebagai generasi yang banyak menghabiskan waktu di media sosial dan pemalas di tempat kerja. Namun, lain ceritanya dengan Karinna Lai seorang Senior Product Manager di Grab Indonesia yang membuktikan bahwa milenial juga bisa produktif.

Perempuan yang masih berusia 24 tahun ini mampu membuktikan bahwa jika memiliki minat di bidang teknologi dan kemauan untuk mengasahnya, maka dapat menjadi hal yang bermanfaat untuk masyarakat. Karinna mengatakan, kesuksesan dalam kariernya diperoleh dari rasa ingin tahu mengenai teknologi.

Menurutnya, belajar teknologi tak harus memiliki pengalaman dan latar belakang di bidang tersebut. Teknologi dapat dipelajari dari keseharian akan kebutuhan yang ingin serta cepat.

“Dalam keseharian kita pasti menggunakan teknologi, bepergian pakai teknologi, kirim surat pakai teknologi, belanja pakai teknologi, bahkan mau makan pun pakai teknologi,” ucapnya saat berbincang-bincang secara virtual beberapa waktu lalu.

Minat yang besar terhadap teknologi pun membawanya mencoba bekerja sambil belajar di perusahaan teknologi. Bukan sekadar mencari tahu terkait fungsi teknologi itu sendiri, namun hal apa yang dapat membantu masyarakat untuk memudahkan kebutuhan.

“Jadi dari internet, buku, dan aplikasi. Nggak cuma coba-coba, tapi cari tahu fungsi untuk apa. Itu sangat membantu,” imbuhnya.

Karinna juga bercerita bahwa para pemimpin perusahaan rintisan dunia yang saat ini meraih kesuksesan merupakan milenial yang juga bergelut di bidang teknologi. Dalam melakoni kariernya di perusahaan Startup Grab sendiri, dirinya kerap kali mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita banyak ngomong dengan customer. Kesulitan apa yang dialami orang-orang, riset. Dari situ mulai berangkat apa yang bisa kita bantu dan mempermudah aktivitas mereka,” jelasnya.

Menurutnya, inspirasi berangkat dari hal kecil yang dapat bermanfaat untuk kemudahan hidup orang banyak. Nantinya, akan membawa pada kesuksesan dalam berkarier.

Dia berpesan, karakter yang harus dimiliki oleh kaum milenial zaman sekarang yaitu tidak boleh terintimidasi oleh teknologi. Tapi harus menjadi pemain di dalamnya.

“Jangan takut mencoba. Selalu mau coba hal-hal baru. Dan mau tahu lebih banyak,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.