[ad_1]
Angan-angan cinta pertama perlu waktu agar terwujud. Yu Tu dan Jing Jing melalui jalan panjang sebelum kembali bertemu. Cinta yang dulu bertepuk sebelah tangan kini bersambut.
—
LEBIH dari sedekade berlalu setelah Yu Tu (Yang Yang) dan Qiao Jing Jing (Dilraba Dilmurat) lulus dari SMA. Jalan keduanya berbeda. Yu Tu –peringkat pertama di sekolah yang serbasempurna– masuk ke Tsinghua, universitas terbaik di Tiongkok. Dia mengejar cita-cita menjadi insinyur pesawat luar angkasa. Sementara itu, Jing Jing masuk ke universitas biasa saja dan mulai berkarier sebagai aktris. Kini dia menjadi selebriti ternama.
Yu Tu dan Jing Jing ”bereuni” di game. Jing Jing berlatih keras agar menguasai game yang di-endorse-nya untuk pertandingan ekshibisi. Di sana dia bertemu pemain dengan identitas Kelinci Giok, yang pelafalannya sama dengan Yu Tu. Keduanya pun kembali bertukar kabar. Jing Jing mendapat latihan intensif dari teman semasa SMP dan SMA-nya tersebut.
Momen itu membuat Jing Jing kembali jatuh hati kepada cinta pertamanya. Namun, dibutuhkan waktu agar keinginannya menjadi lebih dari teman terwujud. Jing Jing dan Yu Tu sama-sama sibuk. Dengan waktu terbatas, keduanya justru makin dekat. Hubungan mereka dijalin dengan penuh rahasia.
Sejak diumumkan tahun lalu, You Are My Glory langsung menarik perhatian. Pasangan pemeran utamanya, Yang Yang dan Dilraba Dilmurat, masuk jajaran selebriti terfavorit Tiongkok. Selain itu, serial yang tayang mulai Juli tersebut merupakan adaptasi webnovel favorit. Novel karya Gu Man itu menyuguhkan cerita cinta yang manis.
Eksekusi C-drama paling ditunggu itu memang tak mengecewakan. You Are My Glory punya visual memukau. Di episode awal, penonton disuguhi grafis halus game Honor of Kings (atau Arena of Valor di Indonesia). Di pemungkas drama, giliran angkasa luar yang memanjakan mata. Detail setting-nya tak main-main.
You Are My Glory juga mempertahankan cerita ringan yang penuh momen detail seperti versi webnovel-nya. Alurnya tak rumit. Penonton tak perlu khawatir dengan second lead syndrome atau konflik makjang. Meski memiliki dua karakter utama yang tipikal rom-com drama banget dan plot tertebak, Gu Man sukses mengurai cerita. Chemistry antara Yu Tu dan Jing Jing membuat cerita sederhana tersebut memikat fansnya.
Bagi dua pemeran utamanya, You Are My Glory memang diakui sebagai drama ringan yang manis. ”Begitu banyak momen manis yang membangun drama ini. Saat menonton, kalian bakal merasa berdebar-debar seperti anak SMA yang mabuk cinta,” kata Dilraba.
Dia menilai, serial produksi Tencent tersebut menggambarkan cerita cinta yang realistis. Hal itu juga diamini Yang Yang. Dia menjelaskan bahwa tokoh Yu Tu yang diperankannya merasakan keraguan saat akan meresmikan hubungan. Tokoh itu tak sekaya atau sepopuler Jing Jing. Karier Yu Tu juga berjalan perlahan.
”Dia tidak rendah diri. Tapi, dia tidak yakin bisa memenuhi tuntutan kekasihnya setelah menikah. Menurutku, ketakutan itu rasional,” papar aktor 29 tahun tersebut.
Yang Yang dan Dilraba menilai, konflik drama justru muncul dari dalam diri karakter tersebut. ”Keduanya berada di dua dunia berbeda. Itulah yang membuat mereka malah menyakiti diri masing-masing,” ungkap Dilraba.
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!
