Dalam Dua Idul Fitri, Pelatih Persebaya Terpaksa Tanpa Tradisi Rutin

oleh

[ad_1]

JawaPos.com– Aji Santoso selalu punya tradisi khusus setiap Hari Raya Idul Fitri. Pelatih Persebaya Surabaya itu rutin berkumpul dengan keluarga besarnya.

Nah, setiap kumpul, mereka selalu masak-masak. Kemudian disusul dengan makan bersama. Bagaimana dengan Lebaran tahun ini? Aji mengaku tradisi itu terpaksa dihilangkan.

’’Karena pandemi, saya dan keluarga tidak berani ke mana-mana. Hanya berkumpul dengan keluarga dekat di rumah,’’ kata pelatih yang bermukim di Kota Malang itu kepada Jawa Pos.

Bukan hanya kali ini saja tradisi tersebut hilang. Tahun lalu momen masak dan makan bersama juga ditiadakan. Penyebabnya apalagi kalau bukan merebaknya Covid-19.

Artinya, dalam dua momen Lebaran terakhir, Aji dan keluarga besarnya selalu gagal menjalani tradisi tersebut.

Apakah Aji kecewa? Sebagai pribadi yang ingin terus menyambung silaturahmi, Aji jelas sedih.

’’Karena dulu waktu kondisi masih normal semua keponakan, kakak, adik, dan saudara-saudara yang lain bisa masak dan makan dengan ramai-ramai. Sekarang nggak bisa,’’ ungkap mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Bagi Aji, tradisi masak dan makan itu bukan sekadar untuk mengenyangkan perut. Lebih dari itu, tradisi tersebut sekaligus menjadi momen untuk menyambung tali silaturahmi dengan keluarga besar.

’’Makanya, saya merasa ada sesuatu yang kurang lengkap dalam dua edisi Lebaran terakhir,’’ tambah pelatih 54 tahun itu.

Meski begitu, Aji mau tidak mau harus memahami kondisi tersebut. ’’Karena kondisi memang belum normal dan semuanya masih harus saling menjaga kondisi kesehatan masing-masing,’’ jelas mantan kapten timnas tersebut.

Walau tidak melakoni tradisi Lebaran, Aji tetap bersyukur. Sebab, dia masih bisa merayakan Lebaran dengan istri dan lima buah hatinya.

Untuk Lebaran tahun ini, Aji juga memilih tetap merayakan di rumah lamanya. Sebenarnya, Aji baru saja menuntaskan pembangunan rumah baru. Letaknya tak begitu jauh dari rumah lamanya. Namun, dia belum merayakan Lebaran di rumah anyar.

Baca Juga: Mundur dari Persebaya, Pulang ke Kampung Halaman, Bisa Gabung Persik

’’Belum sempat, Mas. Karena rumahnya belum saya tempati,’’ kata Aji. Nantinya, rumah itu juga akan disulap menjadi galeri foto perjalanan kariernya di dunia sepak bola.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.