Demi Jaga Silaturahmi, Tiap Lebaran Khofifah Kumpulkan HP Anak-anaknya

oleh

[ad_1]

JawaPos.com–Ada yang menarik dari pelaksanaan silaturahmi Lebaran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu mengatakan, silaturahmi menjadi kegiatan yang paling ditunggu-tunggu ketika Lebaran. Namun, saat ini ada yang mengganjal.

”Saat ini kan anak muda banyak yang suka main hape. Nah, kalau silaturahmi, mereka jadi sering main hape. Makanya itu, sebelum silaturahmi, saya biasa kumpulkan hape anak-anak saya,” ujar Khofifah.

Pengumpulan ponsel itu, menurut dia, dilakukan bukan karena sang anak tidak bisa melepaskan diri dari gadget. Melainkan supaya ada interaksi antara anak dengan saudara-saudara.

”Anak saya kuliah di luar negeri. Sekalinya pulang, kan nggak bisa sering ketemu keluarga langsung. Momennya hanya saat Lebaran,” ungkap Khofifah.

Oleh karena itu, dia meminta anak-anaknya untuk tetap berkomunikasi dan mengobrol dengan para sepupu, serta keluarga lain langsung.

”Saya bilang begini, anakku harus tahu dan kenal semua keluarga. Momen Lebaran untuk ngobrol dan cerita-cerita,” ujar Khofifah, ibu 4 anak itu.

Namun, pada masa pandemi, dia mengatakan, tidak ada pilihan lain selain melakukan silaturahmi virtual. Sebab, Khofifah yang pernah terinfeksi Covid-19, berupaya mencegah penyebaran virus tersebut.

”Sekarang penggunaan gadget harus dimaksimalkan. Mau gimana lagi? Kondisi seperti ini. Namun, tetap ada kebersamaan di tengah keterbatasan,” tutur Khofifah.

Salah satu upaya silaturahmi virtual yang telah dilakukannya adalah dengan takbiran online pada Rabu (12/5) malam. Dalam acara itu, Khofifah terhubung dengan seluruh kepala daerah secara virtual.

”Jadi bisa ngobrol dan diskusi soal persiapan Idul Fitri selama pandemi dengan para kepala daerah. Kami melakukan takbiran virtual sekaligus diskusi antisipasi penyebaran Covid-19,” terang Khofifah.

Kegiatan tersebut dilakukan di belakang Gedung Negara Grahadi Surabaya, tepat di tepi Sungai Kalimas. Khofifah mengungkapkan, tempat itu dipilih bukan tanpa alasan. ”Indonesia negara maritim. Sudah sepantasnya kita mengangkat dan turut mempromosikan wisata maritim. Termasuk laut dan sungai,” kata Khofifah.

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.