[ad_1]
JawaPos.com – Claudio Lotito ingin membawa US Salernitana 1919 promosi ke Serie A. Begitu yang diucapkannya saat membeli saham klub tersebut sedekade lalu.
Kala itu, Salernitana masih bernama Salerna Calcio dan berkiprah di Serie D (kompetisi kasta keempat di Italia).
Kemarin (11/5) keinginan Lotito akhirnya terwujud. I Granata –julukan US Salernitana– promosi ke Serie A dengan status runner-up Serie B. Salernitana menemani Empoli yang lebih dulu promosi sepekan sebelumnya.
Namun, setelah ikut berpesta, Lotito bak makan buah simalakama. Sebab, promosi Salernitana berarti Lotito memiliki dua klub di Serie A.
Sebelum Salernitana, Lotito lebih dulu dikenal sebagai pemilik SS Lazio. Aturan FIFA jelas melarang seseorang memiliki lebih dari satu klub di level kompetisi yang sama.
”Dia (Lotito) harus menjual Salernitana jika mau promosi,” kata Presiden Federasi Sepak Bola Italia Gabriele Gravina kepada Radio Anch’io Sport.
Masalahnya, apakah Lotito bersedia melepasnya? Apalagi, dia sudah berinvestasi hingga EUR 50 juta (Rp 862 miliar) untuk I Granata.
Lotito punya waktu sampai pertengahan Agustus untuk menentukan pilihannya tersebut. Opsi yang paling mungkin, Lotito menyerahkan pengelolaan Salernitana sepenuhnya kepada Marco Mezzaroma. Hanya, presiden Salernitana itu masih saudara ipar Lotito.
Selain Lotito, Aurelio De Laurentiis adalah contoh individu yang memiliki saham sepak bola di dua klub berbeda di Italia. Masing-masing SSC Napoli (Serie A) dan SSC Bari (Serie C).
[ad_2]
Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!