Dorong UMKM Naik Kelas, Pemda-Telkom Gelar Pelatihan Go Digital

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 membuktikan, UMKM satu-satunya entitas usaha yang tetap bisa bertahan.

Untuk mendorong pengembangan UMKM agar naik kelas, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama PT. Telkom Indonesia dan beberapa Kementerian menggelar UMKM Sumedang Go Digital, Sabtu (10/4).

Direktur Digital PT Telkom Fajri Rasyid mengatakan, salah satu yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah UMKM yang naik kelas. Alasannya, UMKM merupakan sektor terbesar yang berkontribusi 60 persen menopang perekonomian Indonesia.

“Kalau kita bisa menaikan kelas UMKM, Insya Allah akan berkontribusi besar terhadap ekonomi negara ini,” ujarnya dalam keterangan resminya.

Fajri menuturkan, PT. Telkom punya komitmen mengembangkan UMKM. Salah satunya, melalui on boarding Pasar Digital (PaDi) UMKM. Platform ini sudah dikembangkan tiga tahun lalu dan baru berjalan sembilan bulan serta sudah terkoneksi ke puluhan ribu UMKM di seluruh Indonesia

“Fitur utamanya menghubungkan UMKM sebagai merchand dengan BUMN di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada 56 BUMN yang tergabung di platform ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak Telkom akan terus mengembangkan platform ini agar terintergrasi dengan market guest lain di Indonesia. Selain itu, supaya dalam waktu dekat platform PaDi akan terkoneksi dengan pasar ekspor di luar negeri.

“Ini merupakan one stop integrated solution yang kami kembangkan di PT. Telkom. Tentu kalau bicara kesuksesan dalam menaikelaskan UMKM, semua itu tidak terlepas dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad munir memberi respons positif terhadap acara UMKM do digital. Menurutnya, acara ini merupakan bagian solusi dan ikhtiar untuk mengatasi persoalan yang dihadapi UMKM.

Baca Juga: Kelepasan Memberikan Kode OTP, Akun Pinjaman Online Jebol Rp 23 Juta

Ia mengatakan, setidaknya ada lima permasalahan klasik yang biasa dihadapi UMKM. Selain pemasaran dan permodalan, juga masalah kapasitas pelaku UMKM, packaging, dan penguatan kelembagaan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengembangkan UMKM dan saya yakin kegiatan ini tidak hanya formalitas, tetapi harus dihayati, dijiwai, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.

Saksikan video menarik berikut ini:

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.