RIAU (IM) – Gubernur Riau H Syamsuar pimpin rapat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Balai Dang Merdu, Bank Riau Kepri, Senin (06/07).
Para pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolda Riau Irjen Pol Setya Imam Effendi, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed, Kajati Riau Mia Amiati, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Ronny Irianto Moningka turut hadir dalam Rakor ini.
Dalam arahannya, Gubri, meminta para Satgas dapat melakukan antisipasi terjadinya Karhutla. Karena berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru terhitung Juli hingga September mendatang, Riau sudah memasuki musim kemarau.
” Berdasarkan paparan BMKG, perkiraan cuaca Juli sampai September mulai memasuki kemarau. Kita semua harus waspada sebelum terjadinya Karhutla,” kata Gubri, usai acara Rakor yang digelar tertutup.
Karena itu, orang nomor satu di Riau ini meminta semua tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla, baik darat, udara mulai melakukan persiapan.
Begitu juga untuk pemerintah kabupaten kota beserta perangkatnya. Kegiatan penyuluhan sebagai bentuk pencegahan harus dilakukan. Dengan pencegahan dapat melakukan antisipasi dini, sebelum terjadinya Karhutla.
“Begitu juga dengan rekan-rekan di daerah. Kemudian Ini semua dalam rangka memberikan semangat sekaligus untuk berjaga-jaga agar selalu mengadakan penyuluhan, berpatroli dan kiranya tidak terjadi Karhutla seperti tahun lalu,” papar Gubri.
Meski begitu, Gubernur Riau juga mengajak jika ada penanganan bersama daerah harus cepat berkoordinasi dengan Pemprov. Penanganan bersama lebih baik antara daerah dan provinsi.
Sumber: Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Riau