Guru Ngaji Lecehkan Murid, Ngaku Khilaf Lama Tak Jumpa Istri

oleh

[ad_1]

JawaPos.com – Heru Suciyanto, 58, guru ngaji di Penjaringan, Jakarta Utara membuat pengakuan atas tindakan cabulnya kepada para murid. Dia mengaku tega melakukan aksi bejat tersebut karena tak kuat menahan hawa nafsu.

Heru mengatakan, sudah lama tidak berjumpa dengan istrinya yang kini berada di Serang, Banten. Sehingga, kebutuhan batinnya tidak tersalurkan. Dia pun gelap mata, dengan memilih menjadi predator seksual.

“Iya (lama nggak ketemu istri). Saya mungkin khilaf,” kata Heru di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (9/6).

Heru juga tak menampik jika telah melecehkan lebih dari satu anak. “Ada lima murid (jadi korban),” ucapnya singkat.

Bentuk pelecehan yang dilakukan Heru sendiri berupa memegang alat vital anak muridnya. Dia juga meminta korban memegang alat viralnya. Namun, Heru menampik jika melakukan persetubuhan kepada para korban.

Sebelumnya, aksi bejat dilakukan oleh seorang guru agama di Jakarta Utara berinisial HS, 57. Dia diduga telah mencabuli muridnya sendiri.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, kini pelaku telag ditangkap jajaran PPA Polres Metro Jakarta Utara. Pelaku tertangkap di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. “Pelaku sudah diamankan,” kata Nasriadi saat dihubungi, Selasa (8/6).

Nasriadi menuturkan, kasus ini dilaporkan oleh warga dengan nomor laporan  LP/B/333/VI/2021/SPKT. Laporan direrima Polres Metro Jakarta Utara pada 4 Juni 2021.

“Atas perintah pimpinan terkait laporan dimaksud viral yang ditangani oleh PPA Polres Metro Jakut maka terhadap dilakukan lidik karena terlapor sudah pergi dari TKP dan terlapor berhasil diketahui keberadaannya dan  dilakukan penangkapan,” imbuhnya. (*)

[ad_2]

Sumber: Berita ini telah tayang di situs jawapos.com, klik link disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.